Empat sikap FSLDK dalam aksi kemanusiaan untuk Suriah dan Palestina

Aksi demonstrasi teatrikal sebagai bentuk prihatin atas kejadian perang di negara timur tengah yang digelar di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (8/5). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mahasiswa dari sekitar 20 universitas di Aceh yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Aceh menyatakan empat sikap atas kejadian perang dan bencana yang terjadi di Timur Tengah, khususnya di Suriah dan Palestina.

Pernyataan sikap itu disampaikan dalam aksi demonstrasi peduli kemanusiaan yang digelar di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (8/5).

Koordinator lapangan, Saifullah mengatakan bahwa perang menjadikan suasana tenang jadi carut marut dan suasana nyaman menjadi hancur berantakan.

Atas dasar itu, FSLDK Aceh menyakan empat sikap atas kejadian yang terjadi di negara bagian timur tengah itu.

“Pertama, menyerukan doa kepada semua korban perang dan bencana,” sebutnya.

Kedua, mendesak pemimpin Muslim untuk membantu semaksimalkan mungkin negara-negara yang terkena dampak perang.

“Ketiga, terhadap PBB, OKI, hingga lembaga kemanusiaan mendesak untuk tidak memilih-milih dalam membantu dan menyelesaikan perang yang terjadi,” tambahnya.

Dan yang keempat, yaitu menyerukan untuk membantu para korban baik berupa moril maupun materiil.

“Sikap ini kami ambil sebagai wujud tanggung jawab kami sebagai Muslim kepada saudara di belahan bumi mana pun,” imbuh Saifullah.

Dalam aksi itu, mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal dan menggalang dana untuk warga di Suriah dan Palestina. [Aidil Saputra]

Related posts