Siswa SD Aceh Utara temukan bom sisa konflik di sungai

Penemuan benda diduga bom di di Dusun Indah Raya, Desa Panton, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Minggu (9/5). (Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Dua siswa Sekolah Dasar (SD) di Dusun Indah Raya, Desa Panton, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Iskandar Jafaruddin, 12 tahun dan Muhammad Ulfa, 12 tahun menemukan benda yang diduga bom rakitan peninggalan konflik bersenjata di Aceh di desa setempat, Minggu (8/5).

Informasi yang diperoleh Kanalaceh.com, awalnya kedua siswa tersebut sedang mandi di sungai yang berada sekitar 100 meter dari rumah mereka.

Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba tubuh mereka tersentuh benda yang diduga besi dengan ukuran panjang 30 cm dan berdiameter 5 inchi.

Karena penasaran, mereka membawa pulang benda tersebut ke rumah salah seorang dari mereka, Iskandar. Di sana, mereka mengutak-atik benda tersebut. Saat itu, ada warga yang melihat kelakuan anak-anak ini, lalu menegurnya dan mengatakan bahwa itu adalah bom.

Lalu ia melaporkan hal tersebut kepada Keuchik Dusun Indah Raya. Sekira pukul 20.00 WIB, personel Polsek Nisam mendapatkan laporan dari keuchik mengenai penemuan bom tersebut.

Polsek Nisam dan tim penjinak bom (Jibom) Brimob Kompi-4 Jeulikat, Lhokseumawe langsung mendatangi TKP, mengamankan benda yang diduga bom itu serta memasang garis polisi (police line).

Saat ini, benda tersebut sudah diamankan di Markas Brimob Kompi-4 Jeulikat untuk mencegah hal yang tak diinginkan. [Rajali Samidan]

Related posts