38 pejabat struktural Sumut studi banding ke Banda Aceh

Studi banding pejabat Sumut di Aula Lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh, Rabu (11/5). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 38 pejabat struktural dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara melakukan studi banding ke Banda Aceh. Kedatangan 38 pejabat Eselon IV ini dipimpin langsung Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Sumatera Utara, Pandapotan Siregar dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum, M Nurdin, di Aula Lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh, Rabu (11/5).

Ke-38 pejabat ini merupakan pejabat yang sedang mengikuti Diklat PIM IV di BKD Sumut. Para pejabat muda ini direncanakan akan mempelajari aplikasi e-Kinerja dan program pengelolaan sampah menjadi gas metan yang telah diterapkan Pemko Banda Aceh melalui Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKKK) Banda Aceh.

“Kita fokus pada e-Kinerja dan pengelolaan sampah menjadi gas metan. Namun tidak tertutup kemungkinan kita akan pelajari kesuksesan-kesuksesan lainnya yang dimiliki Banda Aceh,” ujar Pandopatan Siregar.

Lanjutnya, apa yang dipelajari nantinya akan menjadi referensi bagi peserta dalam menyelesaikan proyek perubahan dan dimungkinkan akan diterapkan di daerah-daerah di Sumut.

“Jujur saya katakan, belum satu pun daerah di Sumut yang menerapkan e-Kinerja,” ungkap Pandopatan.

Sementara Nurdin mengatakan, sebenarnya inovasi tidak harus yang baru, program yang sudah ada juga boleh tapi berhasil dikembangkan dan menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Seperti di sini, kita terus didorong Wali Kota dengan program One SKPD One Product. Dan Alhamdulillah kita telah hasilkan sejumlah inovasi yang kemudian masuk top 99 Sinopic Pemerintah Pusat,” ungkap Nurdin.

Setelah aplikasi e-Kinerja yang masuk top 99, kata Nurdin, setahun kemudian Pemko Banda Aceh kembali melahirkan sejumlah inovasi, di antaranya Musrena, SP2D Online, Perizinan Online, IPLT dan Balai Inong. [Fahzian Aldevan]

Related posts