Asosiasi kelistrikan diminta latih anggotanya jadi tenaga terampil

Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (Akklindo) Aceh Periode 2016-2021 di Aula Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, Banda Aceh, Rabu (11/6). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, meminta kepada asosiasi kelistrikan di Aceh untuk mendidik para tenaga terampil sehingga bisa mendorong perbaikan kelistrikan di Aceh. Pemadaman yang terjadi dalam beberapa pekan lalu di Aceh, kata Zaini, karena kualitas jaringan instalasi yang kurang bagus.

Kemungkinan, kata Zaini ada kesalahan saat melakukan pemasangan sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi. “Bisa jadi rekan-rekan kita tidak melakukan pemasangan sesuai spek dan tidak sesuai dengan keahlian atau pengawasan yang kurang. Itu sumber permasalahan listrik,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Azhari Hasan saat membacakan pidato Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (Akklindo) Aceh Periode 2016-2021 di Aula Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, Banda Aceh, Rabu (11/6).

Kehadiran Akklindo, kata Azhari haruslah bisa menjawab hal tersebut dengan merekrut banyak tenaga yang punya mental dan keahlian yang bagus. Sehingga jika kemudian permasalahan listrik kembali terjadi, permasalahnya tidak lagi pada kualitas listrik, tapi faktor lain misalnya bencana alam.

“Ada lima asosiasi kelistrikan di Aceh. Kita berharap semuanya bisa berjalan bersama bukan sebagai pesaing, tapi upaya perbaikan dan mendorong agar terjadi yang positif di dunia kelistrikan Aceh.”

General Manajer PT. PLN Provinsi Aceh, Bob Saril mengatakan wadah Akklindo haruslah mendidik tenaga yang bersertifikasi untuk menunjukkan konsistensi sebagai lembaga yang mengurusi asosiasi kelistrikan. “Wadah ini untuk menciptakan tenaga yang terampil untuk membangun wadah kelistrikan yang unggul.”

Ketua DPD Ikklindo terpilih, Mahdi Amin, menyebutkan pihaknya berjanji akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pihaknya juga akan melatih tenaga ahli listrik di Aceh, sehingga berbagai kejadian seperti kebakaran akibat arus pendek tidak lagi terjadi.

“Saya melihat beberapa kejadian terjadi karena beberapa faktor. Karena kurang profesionalnya para pekerja, material yang digunakan kurang dari standar sehingga mutunya kurang bagus dan  pengawasan yang juga kurang,” kata Mahdi Amin.

Di Aceh memang sudah ada beberapa asosiasi kelistrikan. Kehadiran Akklindo diharapkan dapat mempersatukan semua asosiasi tersebut untuk sama-sama bekerja untuk rakyat.

Kepada Ketua DPP Akklindo, Mahdi Amin meminta agar bisa difasilitasi untuk membawa para investor dari Jakarta maupun luar negeri untuk bisa berinvestasi terkait energi di Aceh.

“Banyak sumber air yang bisa kita buat PLTA di sini,” ujar Mahdi. [Sammy/rel]

Related posts