Warga Aceh Timur temukan ikan aligator Amazon

Ilustrasi ikan aligator. (Ist)

Lhoknibong (KANALACEH.COM) – Seekor ikan buaya atau alligator yang biasa hidup di Sungai Amazon ditemukan di saluran irigasi Desa Pantee Panah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, baru-baru ini.

Ikan jenis karnivora atau pemakan daging ikan lain dengan berat sekira sekilo ini ditemukan oleh Miswar, 17 tahun. Miswar merupakan pekerja doorsmeer asal Desa Keude Baro, Lhoknibong Pantee Bidari.

“Kalau laku, saya jual. Kata orang, ikan ini mahal karena langka dan jadi incaran kolektor ikan. Kalau nggak laku, ya saya pelihara saja,” sebut Miswar, Jumat (13/5).

Miswar mengaku sempat deg-degan saat menemukan ikan itu di saluran irigasi Pantee Panah, Rabu (10/5) lalu.

Pasalnya, Miswar menyangka temuannya benar-benar anak buaya. Namun setelah diangkat ke tanggul, ternyata ikan bermoncong panjang dan bergigi tajam mirip buaya.

“Saya tak tahu namanya apa. Kata kawan yang sudah cari referensi di internet, namanya alligator atau ikan buaya. Ikannya kelihatan buas dan suka menerkam. Niat saya cari ikan belanak, tapi yang dapat malah ikan ini,” imbuh Miswar sembari mengangkat ikan dari drum plastik.

Informasi lain, ikan buaya bisa tumbuh besar hingga bobot 200 kilogram dan panjang hingga 3 meter dengan usianya diprediksi mencapai 50 tahun

Karena dianggap mengancam ekosistem, Pemerintah Indonesia sempat melarang ikan jenis ini dijual bebas pada tahun 1990-an. Tapi, September 2013, ikan ini malah dilaporkan sudah berkembang biak di Waduk Jatiluhur dan Cirata. [Wol]

Related posts