Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unsyiah, Syakir Daulay mengatakan, saat ini, setiap tahunnya seluruh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh telah mempunyai asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
“Sekarang tiap tahun mahasiswa Unsyiah memiliki asuransi kecelakaan dan asuransi jiwa dengan membayar uang kelembagaan sebesar Rp80 ribu,” jelas Syakir di Banda Aceh, Selasa (17/5).
Lanjutnya, Rp20 ribu dari Rp 80 ribu tersebut dianggarkan untuk asuransi dan tahun ini asuransi bekerja sama dengan Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASyKI).
Dikatakannya, tapi kriteria yang mendapat santunan asuransi ini juga ada beberapa dan jumlah santunannya berbeda-beda. Ia menyebutkan yang mendapat santunan asuransi ini mempunyai kriteria.
“Jika rawat jalan atau rawat inap kecelakaan mendapat santunan maksimal Rp1.200.000. Meninggal karena kecelakaan dapat santunan sebesar Rp12.000.000,” sebutnya.
Ia menambahkan, jika meninggal bukan karena kecelakaan mendapat santunan Rp2.500.000, dan untuk yang cacat total dan cacat sebagian diakibatkan kecelakaan mendapat santunan tergantung berdasarkan bagian tubuh yang cacat.
Dengan asuransi ini yang merupakan hak mahasiswa, tambahnya, diharapkan dapat meringankan beban mereka. Ia mengimbau jika melihat kejadian kecelakaan mahasiswa bisa menghubungi BEM Unsyiah atau Biro Kemahasiswaan.
“Kami juga berharap kalau ada yang kecelakaan bisa segera menghubungi BEM Unsyiah atau pihak asuransi langsung atau biro kemahahasiswaan,” demikian disampaikan Syakir. [Aidil Saputra]
