Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah dan BEM Poltekkes Aceh memberikan minuman berenergi merek Extra Joss kepada Gubernur Aceh yang diterima oleh Kepala Biro Organisasi Setda Aceh, Ramli Daud.
Minuman berenergi itu diberikan seusai mahasiswa menggelar aksi memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (20/5).
Koordinator aksi, Salamat menilai Pemerintah Aceh masih lemah dan kurang bergairah menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
“Ini sebagai simbol bahwa kami menganggap pemerintah masih loyo dan tak bergairah. Minuman itu sebagai penambah kekuatan mereka untuk bisa kerja lebih baik lagi,” kata Salamat.
Mahasiswa menilai pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (ZIKIR) gagal dalam menjalankan pemerintahannya, itu bisa dilihat dari angka kemiskinan dan pengangguran makin bertambah.
“Pemerintah belum mampu menyejahterakan rakyatnya yang masih berada dalam garis kemiskinan. Padahal Provinsi Aceh kaya akan minyak, gas bumi, dan hasil tambang lainnya,” ungkapnya.
Di hari kebangkitan nasional ini, mahasiswa mendesak Pemerintah Aceh harus bangkit, berbenah diri dan merefleksikan diri. [Aidil Saputra]
