10 tahun tsunami, kerangka anggota Brimob ditemukan di Aceh Jaya

Satriawan Tallo bersama Kasat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Nurman Wdjajadi memperhatikan kerangka adiknya yang ditemukan oleh warga di sawah Gampong Blang Dalam, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya Senin (23/5). (Serambinews)

Calang (KANALACEH.COM) – Kasat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Norman Widjajadi menjemput kerangka korban tsunami yang ditemukan di Blang Dalam, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya, Senin (23/5).

Kerangka dengan nama Wasiatun Aliswan Tallo yang ditemukan warga di sawah tersebut merupakan salah satu anggota Brimob Kelapa Dua, Jakarta yang di-BKO ke Aceh Jaya sebelum tsunami 2004.

“Kita menyakini jika kerangka tersebut ialah adik kandung saya, yang meninggal akibat tsunami dan kontak terakhir kami pada 23 Desember 2004 pukul 11.00 WIB. Saat itu ia pamit sama kami untuk mengikuti kegiatan bersama dengan temannya dan setelah itu tidak ada kabar lagi,” kata Satriawan Tallo, kakak kandung korban yang datang langsung dari NTT untuk menjemputnya bersama Kasat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Norman Widjajadi.

Keyakinan pihak keluarga terlihat karena di baju dinas korban masih tertera nama Iswantailo yang merupakan anggota Detasemen A Kelapa Dua yang ditugaskan di Aceh Jaya.

Selain itu, sebuah cincin yang kenakan korban sangat dikenalinya yang juga ikut ditemukan. Sementara hal lainnya yang ditemukan pada kerangka berupa satu unit baju kaos berlogo Brimob, kaos kaki, celana pendek, tali sepatu dan sepatu No 43 bermerek POLRI yang sudah rusak. Sedangkan temuan lainnya yaitu batok kepala dan tulang lain yang sudah mulai hancur.

“Kerangka korban akan saya bawa pulang ke kampung halaman di NTT, sebab orang tua saya cukup merindukannya meski saat ini sudah tinggal tulangnya. Sejak ia hilang orang tua kami selalu berdoa dengan harapan dapat ditemukan. Alhamdulillah Wasiatun Aliswan Tallo sudah ditemukan,” kata Satriawan Tallo.

Kasat Brimob Polda Aceh Kombes Pol Norman Wdjajadi mengatakan Wasiatun Aliswan Tallo saat itu masih berpangkat Bharaka. Saat konflik di kawasan Patek, Kecamatan Darul Hikmah satu kompi anggota Brimob ditempatkan di sana dan sebagian besar mereka menjadi korban tsunami.

Ia menyebutkan kerangka tersebut ditemukan seorang warga Blang Dalam yang sedang mencangkul sawahnya untuk menanam padi.

“Dari informasi tersebut kami kembali menggali lokasi tersebut dan berhasil menemukan lagi batok kepalanya dan atas permintaan keluarganya, kerangkan tersebut akan dibawa kembali ke tanah kelahirannya di NTT,” kata Norman Wdjajadi.

Sementara Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto mengatakan berdasarkan penemuan tersebut pihaknya akan mengembangkan pencarian terhadap anggota Brimob lainnya yang sempat hilang saat tsunami. Disebutkan Bharaka Aliswan Tallo telah tertera namanya di Museum Mako Brimob Kelapa Dua sebagai salah satu korban tsunami di Aceh. [Serambinews]

Related posts