Medan (KANALACEH.COM) – PT PLN Wilayah Sumatra Utara tak bisa menjamin sepanjang puasa akan bebas dari pemadaman listrik. Pasalnya, saat ini Sumut tidak memiliki cadangan pasokan listrik yang mumpuni.
Humas PLN Sumut Mustafrizal mengatakan, untuk mengantisipasi pemadaman listrik selama puasa, pihaknya saat ini mengerjakan berbagai perbaikan di beberapa daerah.
“Saat ini kondisi pasokan listrik di Sumut aman. Memang ada masalah-masalah kecil tapi tidak sampai menimbulkan defisit. Kami mengadakan perbaikan-perbaikan seperti pada hari ini ada pemadaman di Jalan Jamin Ginting karena penggantian trafo. Kami melakukan pemadaman sekarang agar tidak ada masalah selama Ramadhan. Untuk pembangkit yang ada hingga saat ini tidak ada masalah,” papar Mustafrizal, Senin (23/5).
Lebih lanjut, jelasnya, hingga saat ini pihaknya belum berencana melakukan pemadaman selama puasa. Mustafrizal memproyeksi selama Ramadan beban puncak Sumut akan mencapai kisaran 1.700-1.800 MW dengan pasokan 1.800-1.900 MW.
“Pasokan yang ada saat ini sebenarnya cukup. Selama Ramadan juga beban puncaknya tidak terlalu berbeda hanya titik-titiknya saja yang berbeda. Beban puncak tinggi itu biasanya di rumah tangga dan rumah ibadah. Sementara itu, industri cenderung mengurangi operasional. Begitu juga dengan kantor, jarang ada yang lembur,” tambahnya.
Kendati demikian, ia menyebutkan, pada siang hari cadangan pasokan listrik bisa mencapai 40-50 MW, sementara pada malam hari tidak ada cadangan sama sekali.
“Betul-betul pas pasokan listrik di Sumut. Harapan kami tidak ada masalah selama bulan puasa. Untuk pembangkit, Sumut masih mengandalkan PLTU Pangkalan Susu 2×200 MW dan PLTGU Sicanang, Belawan. Kalau dua-duanya tidak ada masalah, mudah-mudahan aman,” ucap Mustafrizal. [Bisnis]
