1000 kartu Bus Trans Koetaradja dibagikan hingga Jumat

Bus Trans Koetaradja.(Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kasi Angkutan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh, Muhammad Al Qadhi mengatakan akan membagikan seribu kartu Bus Trans Koetaradja sampai Jumat, (27/5) nanti.

“Kami sudah memprogramkan pembagian kartu sampai hari Jumat sebanyak seribu kartu. Dan hari pertama sudah mencapai 200 kartu dibagikan, dan sampai detik ini sudah 450 kartu kepada masyarakat,” jelasnya kepada Kanalaceh.com saat ditemui di Halte Keudah, Banda Aceh, Selasa, (24/5).

Saat pembagian, sebutnya, tidak ada syarat yang berat bagi masyarakat untuk memiliki kartu tersebut, hanya saja penting untuk disosialisasikan.

“Kami beri pertayaan semacam game, misalnya kapan diresmikan Trans Koetaradja, artinya siapa yang bisa jawab baru kami kasih, sejauh mana pemahaman mereka tentang Trans Koetaradja,” ujarnya.

Selanjutnya Qadhi juga menjelaskan bahwa kartu yang akan dibagikan ada dua macam.

“Ada dua jenis kartu yang dibagikan, yang pertama khusus pelajar dan mahasiswa itu satu kartu, dan yang kedua untuk umum. Bedanya untuk untuk umum tidak tertera gambar bis di kartu, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa tertera gambar bis,” sebutnya.

Kedua kartu tersebut, tambahnya sudah memiliki nilai nominal sebesar  Rp5.000, yang nantinya akan digunakan bagi penumpang bus Trans Koetaradja, nanum pemotongannya berbeda antara pelajar/mahasisiswa dan umum.

“Saat pemotongannya, kalau kartu pelajar/mahasiswa itu dipotong 1 rupiah sekali naik, dan kalau umum itu 2 rupiah sekali naik. Ini untuk pendataan,” ujarnya.

“Saat ini kan frekuensinya sepuluh menit sekali dan kalau memang penumpang bertambah akan dikurangi 5 menit sekali, dan bus juga akan ditambahkan makanya kami butuh data tersebut,” tambahnya.

Bagi penumpang bus yang tidak memilili kartu, nanti bisa membuat dengan sendirinya, dan untuk menaiki bus juga masih bisa, karena pihak bus sudah menyediakan kartu tersebut kepada pramugara. “Bagi penumpang atau masyarakat yang berencana memiliki kartu silakan, kami ada sampai jumat (27/5) nanti.”

“Kami tidak buat tempat khusus dalam pembagiannya, karena takutnya masyarakat akan membludak nantinya, pokoknya setiap halte kami pergi, hanya hari saja yang berbeda,” jelasnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts