Sabang (KANALACEH.COM) – Menjelang bulan Ramadan yang tinggal hitungan hari, harga kebutuhan bahan pokok terutama gula pasir mulai merangkak naik dari sebelumnya Rp450.000 per karung naik menjadi Rp550.000 per karung.
Pantauan Kanalaceh.com di Pasar Tradisional Sabang, Kecamatan Sukakarya, Selasa(25/5), harga eceran sebelumnya dijual para pedagang berkisar Rp9.000 –Rp10.000 per kg, melonjak naik menjadi Rp12.500-Rp13.000 per kg.
Para pedagang bahan pokok di pasar tersebut mengaku harga gula pasir mulai melambung sudah sekitar dua mingguyang lalu. Diperkirakan harga gula akan naik lagi menjelang bulan puasa karena kebutuhan di bulan puasa kian meningkat.
“Harga gula pasir naik sekitar empat ribuan rupiah, dulu eceran 1 kilogram hanya Rp9.000, sekarang menjadi Rp13.000 per kilogram. Dari yang 1 sak Rp450 ribu sekarang menjadi Rp550 ribu, naik Rp100 ribu,” kata Arul, salah seorang pedagang gula pasir.
Akibatnya, pedagang sering disalahkan oleh konsumen karena kenaikan harga gula yang cukup signifikan tersebut, terutama ibu rumah tangga(IRT) yang menuding pedagang sengaja menaikkan harga gula menjelang bulan Ramadan.
Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam mengatakan, biasanya saat menjelang Ramadan, kebutuhan berbagai barang, seperti gula dan kebutuhanan lainnya akan meningkat, maka kenaikan harga gula ini perlu disikapi oleh pihak-pihak terkait di Sabang.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Fauzi Husin kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait khususnya para importir untuk memasukan berbagai barang kebutuhan ke kawasan Sabang, seperti gula dan kebutuhan barang lainnya untuk menghadapi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. [Diki Arjuna]
