Komunisme ajaran yang menghapus hak milik perorangan

Diskusi publik bertemakan “Fenomena munculnya neo komunis di Indonesia: Mendeteksi gejala-gejala komunisme di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir” di Aula Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Kamis (26/5). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Staf Ahli Kodam Iskandar Muda yang mewakili perspektif TNI, Kolonel Djonny Indrawan menyatakan komunisme adalah ajaran yang menghapus hak milik perorangan/pribadi, serta tidak mengakui adanya tuhan.

“Banyak kisah pilu dan tragedi telah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia, diantaranya pembantaian Masyarakat di Kota Solo dan pembunuhan sadis Pahlawan Revolusi pada 1965,” sebut Djonny dalam diskusi publik bertemakan “Fenomena munculnya neo komunis di Indonesia: Mendeteksi gejala-gejala komunisme di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir” di Aula Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Kamis (26/5).

Ia menegaskan bahwa relasi antara umat Islam dan komunis tidak berjalan harmonis karena kepercayaan kelompok komunis yang anti tuhan.

Kepercayaan ini, menurut Djonny sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan semua agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

“Menurut pandangan saya komunisme sama halnya dengan ideologi-ideologi pinggiran lainnya di dunia, yang sangat mudah mempengaruhi masyarakat terutama mereka yang lemah tingkat perekonomiannya,” katanya.

Untuk mengantisipasi itu, lanjutnya, menguatkan kesejahteraan masyarakat merupakan langkah prioritas agar paham komunisme tersebut tidak berkembang. [Aidil/rel]

Related posts