Meulaboh (KANALACEH.COM) – Satu rumah milik Awi (30), warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat, dihantam ombak besar yang terjadi pada Senin (30/5) pagi.
Akibatnya, kaca jendela kamar rumah Awi pecah dan sebagian isi rumah terendam air laut beserta pasir.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 WIB, ombak besar dengan tiba-tiba menghantam rumah saya,” kata Awi (30), pemilik rumah kepada wartawan, Senin (30/5).
Menurut Awi, ombak besar yang menghantam rumahnya mengenai bagian samping yang berhadapan dengan laut, sehingga kaca jendela kamar rumahnya pecah dan air laut beserta pasir menggenangi sebagian isi perabotan rumahnya.
“Ombak tiba-tiba menghantam rumah, sehingga barang-barang tidak dapat saya selamatkan,” katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com; pasca-kejadian, puluhan warga desa setempat langsung datang membantu untuk mengeluarkan barang-barang di dalam rumah yang dihantam gelombang itu untuk diungsikan ke kantor desa yang jauh dari bibir pantai.
Awi mengaku rumahnya kerap terendam luapan air laut sejak tiga tahun ini saat dilanda musim gelombang pasang purnama. Sebab, rumahnya kini hanya berjarak 20 meter dari laut dengan kondisi tanpa ada tanggul penahan ombak.
“Tahun lalu juga sempat dihantam gelombang dan kaca jendela pecah, karena tidak ada tanggul penahan ombak, sehingga saat ombak besar sering masuk ke rumah,” ujarnya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk segera membangun kembali tanggul di sepanjang pemukiman mereka yang hancur dihantam ombal sejak beberapa tahun lalu.
Jika tidak ada tanggul, puluhan rumah warga Desa Pasir dan Suak Indrapuri yang berada di pesisir laut Aceh Barat itu akan hilang ditelan ombak. [Kompas]
