Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (POL-PP dan WH) Kota Banda Aceh, Yusnardi mengatakan, mulai saat ini pihaknya akan mengadakan operasi dan razia di sejumlah tempat hiburan di Kota Banda Aceh.
Hal itu dikatakannya pada Kanalaceh.com seusai prosesi hukuman cambuk di Masjid Syuhada, Lamgugob, Banda Aceh, Selasa (31/5).
“Mulai sekarang kami akan mulai operasi, terutama pada tempat hiburan, tempat penjual makanan dan lainnya,” katanya.
Ia memberikan contoh seperti tempat hiburan dan rekreasi yang berada di sekitaran Pantai Ulee Lheue dan beberapa tempat hiburan lainnya di Banda Aceh. Pihaknya juga akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan tokoh masyarakat setempat guna penutupan tempat rekreasi tersebut.
Sementara itu, selama puasa, semua yang menyuguhkan makanan termasuk warung kopi harus tutup. “Silakan buka kembali ketika sudah pukul 16:00 WIB,” pesannya.
Yusnardi juga mengimbau agar semua masyarakat menjalankan syiar Ramadan dengan baik. Terutama pedagang dan kafe harus menutup tokonya sebelum salat tarawih dan dipersilakan untuk membukanya kembali setelahnya.
Ia menambahkan, akan selalu berkordinasi dengan pihak terkait, agar menindak tegas dan tanpa toleransi kepada semua aktivitas penyakit masyarakat (pekat).
“Untuk urusan menertibkan penyakit masyarakat ini, yang dibutuhkan adalah keberanian. Saya minta masyarakat harus ikut membantu untuk menertibkan. Harus tegas dan tidak ada toleransi buat itu,” tegasnya. [Randi]
