Koniry harus mampu berikan kontribusi bagi pembangunan

Pengurus DPP Koniry periode bakti 2016-2021 resmi dilantik di Auditorium Ali Hasyimi, Banda Aceh, Senin (30/5). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Korp Alumni UIN Ar-Raniry (Koniry) periode bakti 2016-2021, Azhari menjelaskan pihaknya akan segera memperkuat komunikasi baik di tingkat internal hingga ke jaringan alumni di berbagai kabupaten. Saat ini, kata Azhari, ada sekitar 60 ribu alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Potensi para alumni UIN Ar-Raniry akan segera dipersatukan agar kekuatan alumni bisa lebih dimaksimalkan dalam pembangunan,” katanya saat pelantikan DPP Koniry periode bakti 2016-2021, di Auditorium Ali Hasyimi, Banda Aceh, Senin (30/5).

Ke depan para alumni UIN Ar-Raniry, kata Azhari, haruslah memiliki kompetensi di berbagai aspek, sehingga para alumni bisa lebih kompetitif. “Kita (para alumni) harus mampu memberikan konstribusi maksimal dalam pembangunan di Aceh,” jelasnya.

Mantan Ketua Koniry periode 2011-2016, Muhammad Nazar mengharapkan para alumni UIN Ar-Raniry bisa ikut mengawasi berbagai kebijakan serta pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di setiap daerah di Aceh. “Apa yang telah pernah kami lakukan mohon untuk dilanjutkan dengan lebih baik,” kata Nazar.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdy menyebutkan sejak diresmikan status UIN dari IAIN, banyak pembangunan yang dilakukan di kampus UIN. Saat ini, UIN Ar-Raniry punya beberapa fasilitas seperti wisma yang setara dengan hotel bintang tiga. “Kita juga punya makhad (pasantren). Semua mahasiswa baru kita wajibkan untuk tinggal di asrama,” ungkap Prof Farid Wajdy.

Dengan semakin lengkapnya fasilitas yang didukung oleh pengajar yang mumpuni, peminat UIN Ar-Raniry terus bertambah. Meski pada awal pengalihan status menjadi UIN ada kekhawatiran bahwa akan berkurangnya peminat mahasiswa baru untuk memilih prodi agama. Namun demikian, hal itu tidak terbukti. Pada penerimaan mahasiswa baru jalur undangan tahun ini saja, ada 11.000 pendaftar dengan kuota penerimaan 2.000 mahasiswa.

“Itu membuktikan prodi agama laris manis di sini. Tidak pernah terbukti bahwa prodi agama ditinggalkan,” ujarnya. Keberadaan para alumni yang kita berbaur bersama masyarakat, lanjut Farid, juga ikut menambah minat para mahasiswa baru.

Ketua Umum Koniry periode 2016-2021 dijabat oleh Azhari, Ketua Harian, Mujiburrahman, Sekretaris Jendral, Mawardi Adami, Bendahara, Suraiya Devi. [Aidil/rel]

Related posts