Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 28 penceramah merangkap imam akan berbicara tentang tiga isu, yaitu aliran sesat, pergaulan bebas dan bahaya narkoba dalam Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Aceh. Tim Safari Ramadhan akan diberangkatkan Jumat (10/6) besok hingga sepuluh hari ke depan.
“Ketiga hal itu penting untuk disampaikan. Apalagi, isu tersebut sangat mengkhawatirkan saat ini,” kata Kepala Biro Keistimewaan Aceh, Dr Munawar dalam seremoni pelepasan Tim Safari Ramadan Pemerintah Aceh tahun 2016 di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Kamis (9/6).
“Untuk narkoba saja, Aceh diketahui berada di posisi ke delapan jumlah pemakai narkoba tingkat nasional dan Aceh menjadi wilayah terluas penanaman ganja tingkat asia,” kata Munawar.
Dikatakannya, maka pemerintah punya peran untuk melakukan sosialisasi tentang bahayanya isu-isu tersebut.
Selain itu, tambahya, misi Safari Ramadhan tersebut adalah mewujudkan masyarakat untuk mengamalkan dinul Islam.
“Tujuan kunjungan ini ingin bersilaturrahmi dengan seluruh masyarakat dan kita rangkai dengan pesan-pesan pembangunan dalam kontek ceramah agama,” ujarnya.
Selama ini, Munawar menambahkan, masyarakat tidak mendapatkan informasi menyeluruh terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena itu, kunjungan tersebut penting untuk dilakukan.
Ditempat yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Syahrul Badruddin mengatakan, Aceh kini masuk kategori darurat narkoba. Karena itu, pemerintah punya kewajiban untuk memberantas hal itu.
“Kita darurat narkoba. Kalau (masyarakat) tidak berani melawan, minimal tolong untuk dilaporkan,” demikian Syahrul. [Aidil/rel]
