Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Nurchalis, menegaskan dirinya telah siap meninggalkan semua status dan jabatan melekat pada dirinya saat ini, guna untuk mengabdi dan mendedikasikan diri bagi kampung halaman yang Ia cintai, yakni Kabupaten Nagan Raya pada pemilihan kepada daerah 2017 mendatang.
Kepastian dirinya akan melangkah dan berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan di kabupaten Nagan Raya tersebut, disampaikannya Jumat (10/6), di Banda Aceh. “Insya Allah tekad saya untuk membangun dan memperbaiki Nagan Raya sudah bulat,” katanya.
Dan bahkan, terang Nurchalis, Ia siap menanggalkan jabatan prestisius yang diembannya saat ini, dan kalaupun kewajiban PNS harus mundur pada saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah, hal itu telah Ia siapkan jauh hari.
“Saat saya sudah melangkah, tak ada istilah untuk mundur dan surut kebelakang, jadi risiko jabatan dan status PNS sudah saya ikhlaskan untuk perubahan nagan raya kedepan,” jelasnya.
Nurchalis menerangkan, bersama dengan Suyanto, putra Nagan Raya yang juga seorang birokrat, Ia akan mendeklarasikan diri pada Minggu, 12 Juni 2016 untuk menegaskan sebagai pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Nagan Raya pada Pilkada 2017 nanti.
“Insya Allah, 12 Juni 2016, kita siap deklarasikan diri di Nagan Raya,” tegasnya.
Nurchalis yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jendera KNPI Aceh, menegaskan, komitmen dirinya maju dan mengabdikan diri untuk Nagan Raya, sebagai bentuk panggilan jiwa sebagai putra kabupaten tersebut untuk membenahi berbagai sarana dan prasarana yang ada demi kemajuan masyarakat dan tentu saja memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan.
Sebagai kabupaten baru, sudah 15 tahun Nagan Raya dipimpin oleh Bapak Bupati saat ini, dan tentu dibutuhkan energi baru dari profil dan tokoh baru untuk membuat wilayah ini lebih maju dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Saya yakin, lanjut Nurchalis, rakyat Nagan Raya butuh perubahan, dan merindukan sosok pemimpin yang berpihak pada kepentingan kepentingan rakyat, dan untuk itu, jika nanti masyarakat percaya kepada dirinya dan pasangannya, maka hal pertama yang akan Ia pastikan, selalu akan berdiri bersama rakyat, dan bersama memikirkan dan merancang program dan kegiatan bersama masyarakat.
Jadi, tekad dirinya untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 2017, tentu juga didasarkan pada keinginan untuk membangun tata kelola Pemerintahan yang lebih baik, akuntable, transparan, dan juga bersih dari praktek KKN. [Saky]
