Gelombang laut di Aceh berpotensi masih tinggi

Ilustrasi gelombang tinggi. (Antara Foto)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Nelayan dan kapal yang hendak berlayar diimbau untuk lebih berhati-hati, karena gelombang laut di wilayah perairan Aceh masih berpotensi tinggi.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Zakaria, mengatakan tinggi gelomvang laut tersebut disebabkan karena sudah memasuki musim Barat.

Kalau musim Barat ini maksudnya, kecepatan angin lebih kencang dari biasanya sehingga menimbulkan tingginya gelombang laut. Makanya bagi kalangan nelayan dan kapal yang akan berlayar maka harus lebih hati-hati,” ujar Zakaria, dikutip dari Waspada, Minggu (12/6).

Zakaria menambahkan, untuk wilayah Aceh Barat dan Selatan tinggi gelombangnya mencapai 3 meter, kemudian perairan Sabang dan Banda Aceh mencapai 2,5 meter, kawan Selat Malaka bagian utara mencapai 2,5 meter dan perairan Lhokseumawe tinggi gelombangnya hanya 1 meter.

Tingginya gelombang laut tersebut, diperkirakan akan terjadi hingga bulan September mendatang. Meskipun demikian, gelombang laut itu tidak mengalami peningkatan secara berkelanjutan.

“Menurut perkiraan tingginya gelombang ini akan berlangsung hingga bulan September mendatang, tapi tidak setiap harinya tinggi. Meskipun demikian, kita tidak bisa prediksi dan gelombang itu kapan saja bisa meningkat,” tuturnya lagi.

Zakaria juga mengatakan, untuk wilayah Aceh sudah memasuki puncak musim kemarau dan suhu udara mencapai 34,6 derajat celsius dan bisa saja lebih tinggi, sehingga sangat mudah menimbulkan titik api.

“Saat ini kondisi cuaca di wilayah Aceh, sudah memasuki puncak musim kemarau dan suhu udara untuk saat ini mencapai 34,6 derajat celsius. Sehingga sangat mudah menimbulkan titik api, terutama di lahan-lahan gambut,” ujar Zakaria.

Ia menambahkan, titik api tersebut tersebar di beberapa kabupaten, yaitu di Kabupaten Nagan Raya dua titik api, Kabupaten Aceh Jaya dua titik api dan satu titik api terpantau di wilayah Kabupaten Aceh Tengah. [Okezone]

Related posts