Waspada matinya hati dalam tiga hari

Tgk Syukri Daod Pango tausiah ba’da Salat Isya di Masjid Bani Salim, Gampong Lampaseh Kota, Banda Aceh, Sabtu (11/6). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tubuh manusia jika tidak diasupi makanan maka lama-kelamaan akan sakit dan pada akhirnya mati.

Begitu pula halnya dengan hati yang juga dapat mati jika kekurangan ‘makanan’. Adapun ‘makanan’ hati adalah ilmu.

Demikian disampaikan Tgk Syukri Daod Pango dalam tausiahnya ba’da Salat Isya di Masjid Bani Salim, Gampong Lampaseh Kota, Banda Aceh, Sabtu (11/6).

Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyah itu hadir dalam rangka Safari Ramadan 1437 H Pemerintah Kota Banda Aceh.

Dikatakannya, jika selama tiga hari berturut-turut tidak diasupi ilmu, maka hati seorang manusia akan mati.

“Mati badan dapat diketahui oleh orang itu sendiri dan masyarakat sekitar, namun mati hati -jangankan orang lain, kita sendiri tidak sadar kalau hati ini sudah mati,” katanya.

“Kenapa kita tak menyadarinya? Kata para ulama karena kita terlalu sibuk dan cinta pada dunia. Lantas kapan kita sadar kalau hati ini sudah mati? Saat badan kita telah mati pula. Demikianlah maksud salah satu hadis nabi; manusia itu sedang tidur, apabila mereka mati baru terjaga,” tambahnya.

Maka, sambungnya, majelis ilmu seperti pengajian dan ceramah agama sangat penting untuk diikuti karena merupakan ‘makanan’ hati, apalagi selama Ramadan.

“Sangat rugi jika kita setiap malam Salat Tarawih, tetapi tidak pernah sekalipun mengikuti majelis ilmu selama bulan puasa,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam Ramadan, ibadah sunat sama pahalanya dengan ibadah wajib pada bulan yang lain, terlebih ibadah yang terkait dengan ilmu seperti pengajian dan tausiah di masjid-masjid. Ibadah yang terbesar dalam Ramadan adalah menuntut ilmu.

Bani Salim merupakan masjid kedua yang dikunjungi oleh Tim Safari Ramadan Pemko Banda Aceh, setelah Masjid Agung Al-Makmur pada Kamis (9/6) lalu.

Malam tadi, Sekda Kota Banda Aceh, Bahagia selaku ketua rombongan turut menyerahkan bantuan dana kemakmuran masjid sebesar Rp15 juta untuk Masjid Bani Salim.

Usai Salat Tarawih dan Witir secara berjamaah, Sekda Bahagia bersama para Asisten, Staf Ahli, dan sejumlah Kabag serta Kepala SKPK menyempatkan diri untuk beramah-tamah dengan tokoh dan masyarakat setempat.

Senin (13/6) malam, Safari Ramadan Pemko Banda Aceh akan berlanjut ke Masjid Ayoudhya di Gampong Alue Deah Tengoh, Meuraxa. [Aidil/rel]

Related posts