HMI: balon kepala daerah di Aceh harus menerapkan nilai pendidikan

Ilustrasi pilkada. (Merdeka)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah mendesak para bakal calon (balon) gubernur, bupati, serta wali kota yang akan maju di Pilkada Aceh 2017 mendatang agar menerapkan nilai-nilai pendidikan.

“Para balon gubernur, bupati dan walikota juga harus mengintruksikan para tim sukses agar dalam kampanye mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang mencerdaskan kehidupan masyarakat,” kata Ketua Umum HMI FKIP Unsyiah, Muammar dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Senin (27/6).

Jadi, sambungnya, Pilkada bukan hanya persoalan menang dan kalah, tetapi juga persoalan bagaimana memberikan pelayanan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Bangkit dan ubah kebijakan politik yang tidak mendidik untuk mendapatkan kemenangan dengan cara-cara yang baik dan berpendidikan, sudah saatnya para timses membuktikan bahwa balon kandidatnya layak dipilih karena intelektualitasnya bukan sekedar pencitraan untuk menjadi pemimpin di Aceh mendatang,” tegas Muammar.

Lanjutnya, jika memang pendidikan politik menjadi kewajiban bagi para balon kandidat yang akan maju di Pilkada nanti, maka Aceh bisa menjadi provinsi yang mempunyai pemimpin alim dimasa mendatang. [Aidil/rel]

Related posts