Kegagalan Argentina, Messi, dan kata-kata Maradona

Lionel Messi meratapi kegagalan mengekeskusi penalti saat Argentina melawan Cile pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi WIB. (AFP)

Rutherford (KANALACEH.COM) – Megabintang Argentina, Lionel Messi, telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional setelah gagal meraih gelar juara di final Copa America Centenario 2016 menghadapi Cile, Minggu (26/6).

Hal ini menjadi pembuktian kebenaran kata-kata Diego Maradona.

Argentina kembali bertekuk lutut di hadapan Cile pada final Copa America setelah kalah 2-4 dalam drama adu penalti.

Dalam 120 menit bermain, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol.

Penendang penalti pertama Argentina, Messi, dan penendang terakhir, Lucas Biglia, gagal menuntaskan tugasnya. Sementara itu, di tim Cile, Arturo Vidal juga tak bisa membobol gawang Argentina.

Hasil pada pertandingan ini membuat Messi merasa tidak memiliki peruntungan bersama timnas. Hal ini menjadi alasan mengapa Messi memilih pensiun dari Albiceleste pada usia 29 tahun.

Pertandingan ini adalah final keempat Messi bersama Argentina dan semuanya gagal berbuah gelar.

Sebelumnya, Messi menjadi bagian dari skuad Tim Tango pada final Copa America 2007 dan 2015 serta Piala Dunia 2014.

Meskipun dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia, Messi sering mendapat kritik setiap kali selesai membela timnas Argentina. Salah satu pengkritiknya adalah legenda sepak bola Argentina, Maradona.

Sebelum Copa America Centenario 2016 digelar, Maradona sempat berkomentar mengenai Messi. Kata-kata legenda Argentina itu pun terbukti seusai turnamen tersebut berakhir.

“Dia orang sangat baik, tetapi tidak memiliki kepribadian. Dia tidak memiliki cukup karakter untuk menjadi seorang pemimpin,” kata Maradona dikutip dari Sky Sports.

Kini, Messi telah “begitu saja melepaskan tanggung jawabnya” sebagai kapten timnas Argentina. Mantan pemain Newell’s Old Boys itu “hanya akan memikirkan” kariernya bersama FC Barcelona yang telah banyak memberikan banyak gelar kepadanya. [Kompas]

Related posts