Perempuan adalah tiang negara

LSM Putroe Aceh di tepung tawari (peusijuek) di Pendopo Wagub Aceh, Selasa (28/6). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perempuan adalah tiang negara, jika baik keadaan perempuan di suatu negeri, maka baik dan sejahteralah kondisi negara tersebut.

Namun jika rusak para perempuan disuatu negeri, maka rusaklah negeri tersebut.

Demikian disampaikan oleh Abu Makkah, dalam tausyiah singkatnya usai mempeusijuek pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putroe Aceh, yang dipusatkan di Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Selasa (28/6).

“Banyak hadits dari Rasulullah yang menggambarkan tentang betapa mulia dan pentingnya kedudukan dan peran perempuan di sebuah negeri dalam mendukung perjuangan kaum lelaki, baik di masa Rasulullah maupun di masa para sahabat,” ujarnya.

Maka, sambung Abu Makkah, para pengurus LSM Putroe Aceh harus mampu mengambil peran dengan mencontoh apa yang telah dilakukan kaum perempuan di masa tersebut.

Abu Makkah mencontohkan bagaimana istri Rasulullah, Siti Khadijah, yang dengan gigih mendukung Sang Suami menegakkan panji-panji Islam di seluruh penjuru dunia.

“Siti Khadijah adalah suri tauladan bagi wanita modern saat ini. Bagaimana mendukung seorang perempuan yang kaya raya bersedia mengorbankan harta dan waktunya untuk mendampingi perjuangan Rasulullah. Inilah yang harus dicontoh oleh para perempuan, khususnya pengurus Putroe Aceh,” tambahnya.

Untuk diketahui bersama, dalam proses pemilihan pengurus LSM Putroe Aceh, Istri Wakil Gubernur Aceh, Hj Marlina Usman, ditunjuk sebagai Ketua Tim Penasehat, sedangkan Syarifah ditunjuk sebagai Ketua LSM Putroe Aceh.

Dalam waktu dekat, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh, akan melantik dan menetapkan secara resmi kepengurusan terpilih ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus Tim Penggerak PKK Aceh, pengurus Dekranasda Aceh, Pengurus Lasqi Aceh dan para ulama dari Majelis Ulama Nanggroe Aceh atau MUNA. [Aidil/rel]

Related posts