Bom bunuh diri di Polres Solo, petugas terluka saat kejar pelaku

Pelaku korban bom bunuh diri tewas di tempat saat melakukan aksi pemboman di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7). (Dok. Humas Polri)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Aksi ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta tidak hanya menelan korban jiwa pelaku, namun juga turut memberi dampak korban luka petugas kepolisian yang bertugas ketika ledakan terjadi.

Dampak dari ledakan itu membuat Anggota Provos Polresta Surakarta, Bripka BA mengalami luka pada bagian wajahnya.

Kejadian bermula ketika Bripka BA menyetop sepeda motor pelaku yang berusaha masuk Mapolresta sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Bukannya berhenti, pelaku malah menyerobot masuk dengan memacu kencang tunggangannya.

Bripka BA lantas mengejar pengendara motor tersebut, sampai akhirnya hal yang tak diduga terjadi persis di depan bangunan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Surakarta.

“Secara tidak diduga suara ledakan keras berasal dari badan pengendara motor tersebut sehingga mengenai bagian muka Bripka BA,” ujar Kabagpenum Polri Kombes Martinus Sitompul dalam pernyataan resmi tertulis kepada wartawan, Selasa (5/7).

Akibat kejadian tersebut, pelaku bom bunuh diri meninggal di tempat, sementara Bripka BA mengalami luka pada bagian wajahnya. Adapun kerusakan material menimpa unit sepeda motor pelaku yang mengalami rusak berat akibat ledakan.

Presiden Joko Widodo menanggapi peristiwa tersebut langsung menginstruksikan aparat kepolisian untuk mengejar sekaligus membongkar pelaku aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polri dan mendapat rincian laporan mengenai aksi yang terjadi pagi tadi.

“Saya sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengejar dan mengungkap jaringannya,” ujar Jokowi dalam pernyataan resmi terbuka kepada awak media di Padang, Selasa (5/7).

Jokowi berharap masyarakat, terutama warga Solo, untuk tetap tenang menanggapi aksi peledakan bom di Mapolresta Solo. Dia memastikan pengamanan dan keamanan saat ini sudah berada di bawah kendali petugas kepolisian.

Jokowi mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan kembali fokus menyambut hari raya Idul Fitri yang akan digelar besok.

“Saya berharap masyarakat hari ini tetap tenang, tidak lagi memikirkan teror-teror. Besok kita sudah masuk ke hari raya Idul Fitri,” kata Jokowi. [CNN Indonesia]

Related posts