Kemacetan Tol Brebes Timur saat mudik Jadi evaluasi Polri

Menhub imbau pemudik kembali sebelum 29 Juni
Kendaraan pemudik antre menuju gerbang exit tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (2/7). Puncak arus mudik pada H-4 Lebaran volume kendaraan yang melintas tol meningkat dibandingkan H-5 dan mengakibatkan kemacetan panjang di pintu keluar tol tersebut. (Antara Foto)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kemacetan berjam-jam yang terjadi saat arus mudik di jalan tol Pejagan dan Brebes Timur bakal menjadi bahan evaluasi bagi Korlantas Polri.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto tidak mau saling menyalahkan atas insiden macet tersebut.

Dia lebih memilih introspeksi untuk penanganan anggotanya di lapangan agar lebih baik.

“Saya tidak mau menyalahkan orang, lebih baik bagi saya di mana kekurangannya saya perbaiki,” kata Agung saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/7).

‎Agung menuturkan, dari hasil evaluasi dengan berbagai pihak, ada beberapa faktor penyebab kemacetan parah saat arus mudik lebaran kemarin.

Diantaranya, faktor sarana prasarana serta masyarakat (pemudik) yang tidak menaati personel yang bertugas di lapangan.

“Infrastruktur itu bukan tol tujuan perlintasan kecil, tapi digunakan masyarakat semuanya ingin lewat situ. Kita sudah sekat-sekat sampai Brebes Barat, Pejagan Kanci,” lanjut Agung.

Kemudian, kata Agung, faktor lain adalah, adanya perbaikan jembatan yang belum selesai, sehingga perlu dipaksa untuk segera diselesaikan waktu penyelesaiannya.

Palang perlintasan kereta api yang tutup setiap 20 menit juga menyebabkan kemacetan.

Agung juga mendapat laporan dari anggota di lapangan banyak pemudik yang menyepelekan perjalanan, terutama mereka yang tidak memahami arahan polisi. Pemudik tidak menghiraukan arahan petugas.

“Kami mohon patuhi petugas di lapangan,” pungkas Agung. [Metrotvnews]

Related posts