Stok darah di PMI Pidie kosong

Ilustrasi donor darah. (Antara Foto)

Pidie (KANALACEH.COM) – Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Pidie, kosong. Demikian dikatakan Kepala UTD/PMI Pidie, dr Ratna Mutia, Kamis (14/7).

dr Ratna mengatakan kekosongan stok darah itu disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat yang mendonorkan darahnya.

Ratna mengakui, pihaknya sempat mengumpulkan darah melalui kegiatan PMI Safari Ramadhan ke sejumlah masjid di daerah itu. Dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, pihaknya berhasil mengumpulkan darah sekira 150 kantong.

Namun, kata Ratna, darah hasil donor para jamaah salat tarawih di masjid-masjid itu, kini sudah habis. Yang tersisa saat ini hanya golongan darah B tiga kantong, dan darah A satu kantong, sedangkan golongan darah AB dan O stoknya habis.

“Kondisi ini amat riskan, apalagi jika ada masyarakat yang dalam kondisi kritis dan membutuhkan segera,” tambah Ratna.

Ratna menyebutkan darah bukan benda sintetis yang dapat dihasilkan. Tapi, darah produk tubuh manusia sehingga cadangan darah hanya bisa dimiliki PMI, jika ada masyarakat yang mendonorkannya.

Menurut Ratna, idealnya untuk Pidie setiap bulannya stok darah yang harus tersedia di kulkas PMI Pidie sebanyak 500 kantong darah.

“Nyatanya kebutuhan itu tidak bisa tersedia. Sementara dari hasil donor yang dikumpulkan per bulan sebanyak 150 kantong, jumlah ini jauh panggang dari api,” ungkapnya. [Wol]

Related posts