Nelayan Sabang diminta waspadai angin kencang

Ilustrasi angin kencang di laut. (Antara Foto)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi Klimatologi Giofisika (BMKG) Kota Sabang memprakirakan dalam sepekan ini wilayah paling ujung barat Indonesia berpotensi terjadinya angin kencang dan para nelayan diminta meningkatkan kewaspadaannya.

Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi Giofisika Kota Sabang Siswanto mengimbau para nelayan serta pengguna jasa pelayaran diharapkan di kawasan Sabang, Aceh dan sekitarnya untuk selalu waspada terhapad potensi angin kencang.

“Kami mengimbau kepada nelayan tradisional dan kapal tongkang serta pengguna jasa pelayaran Sabang-Banda Aceh tetap meningkatkan kewaspadaannya khususnya terhadap potensi angin kencang yang berakibat pada tingginya alun dan gelombang dapat terjadi sewaktu-waktu,” kata Siswanto.

Dia menjelaskan, angin kencang tersebut berpotensi terjadi di kawasan Sabang, Aceh, hal ini sebabkan adanya pola tekanan rendah di perairan sebelah barat Filipina dan teluk Benggala, sehingga memicu pergerakan angin yang cukup kencang.

“Nilai suhu muka laut berada di bawah normalnya atau dingin menyebabkan udara yang melintas di wilayah Sabang bersifat lembab dan akibat suhu dingin ini maka parcel udara tidak akan naik karena suhu lingkungan lebih rendah,” ujarnya.

Lebih lanjut, katanya, jika parcel udara tidak naik keatas permukaan laut maka akan sulit terjadi pengembunan dan hujan pun akan sulit turun.

“Kecepatan angin dalam sepekan ini terhitung sejak tanggal 13 sampai 20 Juni kami prakirakan berkisar 10 sampai 70 km/jam,” sebutnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi Giofisika Kota Sabang juga mengimbau kepada masyarakat Sabang agar lebih berhati-hati ketika melintas di wilayah yang memiliki pohon-pohon tinggi/besar dan tiang listrik. [Antaranews]

Related posts