Meureudu (KANALACEH.COM) – Rumah milik Ramli Ibrahim (65), warga Gampong Kumba Kecamatan Bandardua, Pidie Jaya, Sabtu (16/7) pagi musnah terbakar.
Ketika musibah itu terjadi, salah seorang anaknya bernama Nurul Aini (13) nyaris terpanggang. Untung, ia terbangun dari tidur saat bara api berjatuhan ke tubuhnya dan langsung berlarian keluar rumah lewat jendala.
Sementara kedua orangtuanya, kebetulan sedang berada di luar rumah. Kini keluarga tersebut terpaksa menumpang di rumah kerabat dekat.
Informasi yang diperoleh, dari sejumlah warga termasuk keterangan Herman Adi (33) putra sulung Ramli Ibrahim menyebutkan, musibah itu terjadi dengan sangat cepat.
Hanya dalam waktu sekitar setengah jam bangunan semi permanen berukuran 7×8 meter bantuan korban konflik tahun 2009 rata dengan tanah.
Puluhan penduduk yang tiba ke lokasi musibah tidak dapat berbuat banyak, konon lagi air untuk menyirami bangunan yang sedang terbakar sulit didapat.
“Api dengan cepat merambah, sementara untuk menyirami airnya tidak ada,” kata Tgk Yahya, Imum meunasah setempat. [Serambi]
