Pemkab Aceh Selatan dituding abaikan Makam Raja Trumon

Ilustrasi makam kerajaan. (Visit Banda Aceh)

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Ahli waris Kerajaan Trumon menuding Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengabaikan keberadaan Makam Raja Trumon, Tgk H Jakfar, sehingga kondisinya sangat memprihatinkan.

Salah seorang pewaris Raja Trumon, Teuku Raja Aceh di Tapaktuan, Senin (18/7) menyatakan, kondisi makam yang sudah berusia ratusan tahun itu kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan, karena kurangnya perhatian dari dinas terkait.

Ia menyatakan, Makam Raja Trumon yang berada dalam bekas kompleks Kerajaan Trumon di Desa Keude Trumon, Kecamatan Trumon, sudah terancam hancur akibat digerus oleh akar pohon beringin.
Disamping itu, keberadaan makam tersebut juga sudah mulai diselimuti lumut dan semak belukar sehingga sudah menghilangkan keindahan cakar budaya bernilai sejarah itu.

Menurutnya, perhatian yang selama ini diberikan oleh Pemkab Aceh Selatan melalui dinas terkait dengan hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp350.000/bulan, dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sehingga langkah perawatan makam tidak bisa berjalan maksimal selama ini.

Seharusnya, sambung Teuku Raja, Makam Raja Trumon yang merupakan tokoh pejuang melawan penjajah kolonial Belanda harus mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah untuk menjaga dan menjamin kelestariannya, sehingga peninggalan sejarah itu bisa menjadi bukti sejarah pada generasi penerus bangsa ke depannya.

“Makam Raja Trumon ini merupakan salah satu cagar budaya bernilai sejarah peninggalan zaman dulu di Aceh Selatan karena dilokasi bekas Kerajaan Trumon tersebut terdapat benteng peninggalan Raja Trumon seperti meriam, istana raja, tempat percetakan uang, bendera (Alam Keramat), silsilah Raja Trumon dan sejumlah mata uang Kerajaan Negeri Trumon,” sebut Teuku Raja Aceh.

Di saat keberadaan makam dan seluruh cagar budaya dalam kompleks bekas Kerajaan Trumon tersebut masih terjaga kelestariannya, kata Teuku Raja Aceh, cukup banyak wisatawan lokal dan manca negara yang datang ke lokasi tersebut baik untuk berwisata maupun untuk melakukan penelitian (riset).

Namun, pasca keberadaan cagar budaya itu terabaikan tanpa ada perawatan yang serius dan pengelolaan secara profesional oleh pihak pemerintah, maka tingkat kunjungan wisatawan maupun para mahasiswa yang melakukan penelitian sudah berkurang.

“Ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemkab Aceh Selatan kurang peka atau tidak serius dalam menjaga kelestarian benda peninggalan sejarah di daerah ini. Padahal jika cagar budaya itu mampu dikelola dengan baik, maka disamping bisa mengangkat nama baik daerah di level nasional maupun internasional juga bisa memberikan kontribusi maksimal untuk pendapatan asli daerah,” katanya.

Teuku Raja Aceh menegaskan jika Pemkab Aceh Selatan melalui dinas terkait tidak mampu lagi menjaga kelestarian benda peninggalan sejarah tersebut, maka pihaknya meminta supaya pengelolaan Makam Raja Trumon dimaksud diserahkan kepada pihak ahli waris.

“Kami sanggup melestarikan makam tersebut dengan baik seperti yang diharapkan,” tegas Teuku Raja Aceh.

Kadisbudparpora Aceh Selatan, Halimatussakdiah mengatakan, tidak maksimalnya pengelolaan Makam Raja Trumon selama ini disebabkan keterbatasan anggaran yang tersedia dalam APBK.

Meskipun demikian, pihaknya tetap terus berupaya mencari sumber pendanaan dari berbagai pihak sehingga pengelolaan Makam Raja Trumon bersama sejumlah cagar budaya lainnya di Aceh Selatan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

“Salah satu langkah yang telah kami lakukan adalah sudah mengusulkan proposal bantuan anggaran ke Komisi X DPR RI yang membidangi Kebudayaan dan Pariwisata. Hasil konfirmasi terakhir proposal tersebut telah ditindaklanjuti dan akan direalisasikan dalam waktu dekat ini, kami sedang menunggu panggilan dari Kementerian terkait,” kata dia.

Sedangkan terkait keberadaan pohon beringin yang terus mengancam keberadaan Makam Raja Trumon, Halimatussakdiah berjanji akan mengkoordinasikan persoalan itu dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). [Antara]

Related posts