Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kantor Pemberdayaan Perempuan dan dan Keluarga (PPKB) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Aceh mengadakan acara Sosialisasi dan Edukasi Fenomena Pornografi serta Pencegahan dan Penanganannya di Wisma Permata Hati Kuta Alam, Senin (18/7).
Staf Ahli Bidang Pembangunan Wali Kota Banda Aceh, Syukri mengatakan Pemko Banda Aceh mengapresiasi kegiatan tersebut, karena fenomena pornografi yang kini kian meluas. Hal ini dinilai karena faktor mudahnya mengakses konten pornografi.
“Pornografi menjadi faktor paling dominan munculnya kekerasan seksual di umumnya, khususnya Aceh. Karena dahsyatnya revolusi teknologi informasi, kalangan generasi muda masih dapat mengakses berbagai situs yang mengandung konten pornografi,” kata Syukri.
Ia melanjutkan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, terutama para remaja dan pelajar. Salah satu cara yang efektif dalam mengantisipasi fenomena tersebut adalah edukasi kepada kalangan generasi muda mengenai kelebihan dan kekurangan teknologi informasi.
“Anak-anak kita harus disadarkan bahwa internet bisa bikin pintar, namun juga bisa bikin celaka. Peran masyarakat sangat penting. Maka perlu kiranya kita memahami dengan benar faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena ini,” ungkapnya.
Kepala BP3A Provinsi Aceh, Dahlia mengatakan pornografi merupakan penghancur akhlak dan merusak eksistensi manusia di muka bumi sebagai makhluk diciptakan dalam keadaan suci.
“Pornografi adalah penyakit dan di atas segala penyakit. BP3A sangat serius menangani ini untuk menimalisir, bahkan kalau bisa hingga terhapuskan. Kami juga berharap pemerintah daerah dapat melahirkan perwal/perbup mengenai pornografi,” ujarnya. [Sammy/rel]
