Jakarta (KANALACEH.COM) – Posisi kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih kosong setelah ditinggal oleh Jenderal Tito Karnavian.
Posisi itu dikabarkan akan dijabat oleh Komjen Suhardi Alius yang saat ini menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
“Suhardi adalah angkatan muda di Polri. Lulusan Akpol 85 ini memang belum pernah bertugas di Densus 88 Anti Teror,” kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam rilisnya, Selasa (19/7).
Menurut Neta, Suhardi akan mendapat tantangan yang cukup berat jika nantinya menjabat posisi orang nomor satu di BNPT itu. Dengan tampilnya sebagai Kepala BNPT, tambah Neta, bintang Suhardi kembali bersinar.
“Namun tantangan Suhardi di BNPT tergolong berat, terutama dengan tewasnya tokoh teroris Santoso di Poso, bukan mustahil akan ada serangan balasan dari para teroris. Antisipasi serangan inilah yang harus dilakukan dengan maksimal oleh BNPT,” ujarnya.
“Dengan bergesernya Suhardi terlihat komposisi ‘kabinet’ Tito Karnavian di Polri sepertinya akan mengandalkan ‘duet Akpol 87 dan 85’,” tambah Neta.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP belum mau membeberkan siapa yang akan dilantik menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan rencananya akan dilakukan hari ini, Rabu (20/7).
“Belum ada info,” ujar Johan lewat pesan singkat. [Okezone]
