Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Sudah dua tahun sejak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengakuisisi dua aset ExxonMobil di Aceh, yaitu NSB dan NSO. Namun, harapan masyarakat di sekitar perusahaan untuk terbukanya peluang kerja bagi masyarakat yang ada di sekitar PHE nampaknya masih jauh dari harapan.
Hal tersebut diuangkapkan oleh Ketua Forum Masyarakat Nibong, Mansyari.
“PHE akan mendatangkan RIG untuk melakukan penutupan atau shut in sumur-sumur peninggalan ExxonMobil yang sudah tidak produktif lagi yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Syamtalira Aron, Nibong, Matangkuli, Tanah Luas dan Pirak Timu,” sebutnya.
Salah seorang bekas pekerja pengeboran, Muzakir berharap hal itu bisa memberikan peluang kerja bagi warga setempat.
“Kegiatan tersebut setidaknya bisa membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-A), Razali berharap kepada managemen PHE dan semua subkontraktornya untuk lebih terbuka dalam setiap rekrutmen tenaga kerja.
“Kami berharap agar perusahaan lebih mengutamakan masyarakat dari lima kecamatan yang terdekat dengan PHE, yaitu Syamtalira A, Nibong, Tanah Luas, Matangkuli dan Pirak Timu. Ini untuk menghindari terjadinya konflik komunitas yang berpengaruh kepada terganggunya operasional PHE,” ujarnya. [Rajali Samidan]
