Almamater mahasiswa Unsyiah angkatan 2015 tiba 5 September

Menteri Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unsyiah, Syakir Daulay. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unsyiah mengadakan perjanjian dengan PT. Khaika Orindo selaku perusahaan penyedia jas almamater mahasiswa Unsyiah angkatan 2015.

Perjanjian itu dilakukan pada Jumat (15/7) lalu di Gedung Biro Kemahasiswaan Unsyiah. Dalam pertemuan itu terdapat tiga isi perjanjian.

Menteri Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unsyiah, Syakir Daulay menyebutkan, isi perjanjian itu yang pertama, yakni BEM Unsyiah menerima barang berupa jas almamater mahasiswa Unsyiah angkatan 2015 sebanyak 5.600 buah dari pihak PT. Khaika Orindo paling lambat pada tanggal 5 September 2016.

“Kedua, barang yang diterima pihak BEM Unsyiah sebagaimana dimaksud pada point 1 harus sesuai dengan warna dan kualitas sample yang telah ditandatangani bersama,” kata Syakir dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Sabtu (23/7).

Dan yang ketiga, adalah jika pihak PT. Khaika Orindo tidak meyediakan barang dimaksud dengan kualitas dan ukuran yang telah disepakati pada tanggal yang telah ditentukan, maka Unsyiah tidak akan menerima barang dan tidak akan melakukan pembayaran.

Syakir menjelaskan bahwa perjanjian tersebut dibuat terkait polemik pengadaan jas almamater yang terjadi setiap tahun.

Sehingga, lanjutnya, dengan adanya perjanjian ini diharapkan akan menjadi pegangan yang berkekuatan hukum untuk mengawal penyediaan jas almamater ini.

“Kita akan kawal pengadaan jas almamater ini sesuai janji yang telah disepakati baik waktu penyelesaiannya maupun kualitas jas almamaternya,” ungkapnya.

Ditegaskannya, perjanjian yang telah ditandatangani bersama dengan tembusan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kepala Biro Kemahasiswaan, Ketua PPK Unsyiah, Ketua BEM Unsyiah dan Ketua DPM Unsyiah paling lambat jas almamater mahasiswa Unsyiah angkatan 2015 sampai di kampus Unsyiah pada 5 September 2016.

“Kita berharap, dengan adanya perjanjian ini pihak penyedia komitmen dan selesai tepat waktu. Sehingga permasalahan almamater ini bisa selesai dan setiap tahun mesti ada pembenahan terkait penyediaan jas kebanggaan mahasiswa Unsyiah ini,” demikian Syakir. [Aidil/rel]

Related posts