Peda KTNA Aceh 2016 resmi dibuka

Pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) yang diselenggarakan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (23/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Provinsi Aceh resmi membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) tingkat Provinsi Aceh di Kota Banda Aceh yang diselenggarakan di Stadion Harapan Bangsa, pada 23-27 Juli.

Peda KTNA dihadiri sekitar 2.300 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh. Ketua KTNA Aceh, Zakaria Affan mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan petani dan nelayan Aceh untuk persiapan menghadapi KTNA tingkat nasional.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini merupakan momentum yang istimewa. Sebab, kegiatan ini juga merupakan langkah awal bagi Aceh untuk menyukseskan perayaan Penas ke XV tahun depan.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk mempersiapkan diri agar kita dapat tampil sebagai tuan rumah yang terbaik,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengharapkan agar acara ini mampu diisi dengan kegiatan bermanfaat bagi para petani dan nelayan serta dunia usaha yang terkait.

Produksi pertanian dan kelautan Aceh, lanjut Zaini, terus saja meningkat, tahun 2015 produksi padi 2,3 juta ton naik sekitar 510 ton dari tahun sebelumnya. Untuk jagung sekitar 205 ribu ton, untuk produksi ikan tangkap nelayan sekitar 155 ribu ton.

Tambahnya, untuk produksi kopi Gayo yang diekspor secara kontinyu ke negara Belanda dan negara Eropa lainnya akan ditingkatkan terus agar dapat membantu perekonomian rakyat.

“Ini menunjukkan kerja keras dari seluruh pihak terutama pada para petani dan nelayan tentunya. Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan sukses, sehingga mampu meningkat produksi di bidang pertanian dan perikanan di seluruh Aceh,” katanya.

Menteri pertanian RI melalui staff ahli bidang lingkungan, Mukti Sarjono mengatakan produksi pertanian Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang drastis. “Salah satu penyumbang terbesar keempat hasil pertanian di Indonesia dihasilkan dari daerah Aceh,” ujarnya.

Acara itu juga dihadiri oleh kepala SKPA, yaitu dari Dishut, Distan, Disbun, Diskeswannak, DKP, BKP-Luh, Sekjen KTNA Nasional M Yadi Sofyan Noor, Sofwan Hidayat, bupati/wali kota dan peserta KTNA.

Pantauan Kanalaceh.Com di lokasi, peserta dari 23 kabupaten/kota turut memamerkan hasil produksi pertanian dan perikanan masing-masing daerah yang dipajang di stand yang telah disediakan. [Randi]

Related posts