Basarnas evakuasi kapten kapal berbendera Liberia

Kapten Kapal kargo MV Inveption, Misyris Athanosis saat dievakuasi Basarnas. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapten kapal kargo MV Inveption berbendera liberia yang bernama Misyris Athanosis (67) warga negara Yunani, mengalami sesak nafas dalam pelayaran menuju negara Singapura.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Aceh, Ibnu Harris Hussain mengatakan, sewaktu di perairan Selat Benggala, Basarnas Aceh mendapat laporan Jumat (29/7) dini hari, bahwa kapten kapal tersebut jatuh sakit. Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas dan kru kapal kargo tersebut menyepakati untuk bertemu tujuh mil dari Selat Benggala sekitar pukul 7.30 WIB.

“Dilaporkan bahwa satu orang kapten kapal dinyatakan sakit, tepatnya mengalami sesak nafas pada jumat dini hari, kemudian paginya kami temui dan evakuasi kapten kapalnya,” ujarnya pada wartawan saat ditemui di Basarnas Aceh, Jumat (29/7).

Lanjutnya, awalnya mereka menerima informasi dari Basarnas Pusat. Setelah itu pihaknya melakukan kordinasi dengan kapal tersebut dengan menggunakan rescue boat bergerak menuju tempat evakuasi di Selat Benggala.

Sementara itu, dr Maya dari karantina yang memeriksa kapten kapal mengatakan, sesuai hasil dari pemeriksaannya kapten kapal itu mengalami gejala naik asam lambung. “Asam lambungnya naik, ya otomatis jadinya dia sesak nafas,” katanya.

Kemudian faktor makanan, kata dr Maya, karena hampir delapan hari ia tidak makan dan hanya mengkonsumsi sup dan minuman.

“Untuk sementara ini, kapten kapal itu kami periksa dan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda untuk penanganan intensif,” jelasnya.

Kapal kargo yang mengangkut alat bor batubara tersebut awalnya dari Argentina ingin berlayar menuju Singapura. Saat ini pihak imigrasi masih menyelidiki dokumen kapal tersebut. [Randi]

Related posts