Komunitas Aceh serukan penyelamatan harimau Sumatera

Puluhan massa yang tergabung dalam komunitas Aceh peringati hari harimau sedunia yang berlangsung di depan Masjid Baiturahman, Banda Aceh, Jumat (29/7). (Kanal Aceh /Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam rangka memperingati Hari Harimau Sedunia, puluhan orang lintas komunitas dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Aceh melakukan aksi solidaritas untuk menyerukan penyelamatan harimau Sumatera yang terus diburu dan diperdagangkan.

Aksi ini berlangsung di dua lokasi, Masjid Baiturahman dan Pasar Atjeh, Jumat (29/7).

Salah seorang orator, Fahmi mengatakan, aksi ini dalam rangka memperingati Hari Harimau Sedunia yang jatuh tanggal 29 Juli. Menurutnya, Setiap tahun kasus perburuan dan jual beli harimau meningkat. Maka hal itu perlu kerja sama dari aparat dan masyarakat untuk bisa mencegah kasus-kasus serupa ke depan.

“Kita semua harus melawan upaya-upaya perburuhan dan perdagangan harimau demi menyelamatkan harimau Sumatera yang jumlahnya sudah sangat sedikit di alam,”ujarnya.

Ia menambahkan, dari enam spesies harimau yang tersisa didunia, harimau Sumatera nasibnya paling tragis karena pupulasinya menurun sangat cepat.

Lanjutnya, tema peringatan Hari Harimau Sedunia adalah untuk mengajak masyarakat memberikan dukungan dengan simbol cap dua jempol mereka agar upaya untuk meningkatkan populasi harimau sebanyak dua kali lipat pada tahun 2020 di seluruh dunia bisa tercapai.

“Di Indonesia kita mengusung tema ‘buru pemburu untuk mengkampanyekan perlunya penegakan hukum terhadap kejahatan perburuhan dan perdagangan harimau’,” katanya.

Aksi itu inisiasi oleh gerakan Earth Hour Aceh dan forum kolaborasi komunitas, Forum Harimau Kita, Fauna dan Flora Internasional dan Forum Konservasi Lauser dan didukung oleh World Wildlife Fun for Nature (WWF) Indonesia. [Randi]

Related posts