Penjual bendera musiman di Langsa mulai ramai

Penjual bendera merah putih di Langsa. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Pedagang musiman mulai ramai memajang bendera merah putih di pusat pasar maupun di berbagai tepian jalan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI.

Hasan (38), salah satu pedagang bendera, backdrop dan umbul-umbul mengatakan, ia mulai memajang bendera-bendera itu sejak 25 Juli 2016 lalu.

“Di awal dagangannya, belum satu pun bendera, banner, dan umbul-umbul yang laku terjual, tapi setelah memasuki bulan Agustus, satu-dua barang dagangannya mulai terjual,” ujar Hasan kepada Kanalaceh.com di Langsa, Sabtu (6/8).

Ia menyebutka, untuk bendera merah putih kecil berbagai ukuran dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp10.000, bendera ukuran 60-110 cm dijual dari Rp20 hingga Rp40 ribu per helai.

Sementara banner ukuran tinggi 3-4 meter berlogo Garuda dijual dengan harga Rp65 hingga Rp75 ribu per buah, untuk umbul-umbul dengan harga Rp35 hingga Rp45 ribu per buah, sedang bekron ukuran 10 meter yang berlogo dan tak berlogo Garuda Rp300 hingga Rp350 ribu.

“Omzet penjualan tidak menentu, terkadang seharian kita pajang sepi pembeli, tapi pernah juga kami memperoleh pendapatan hingga Rp800 ribu,” ujar penjual asal Bandung itu.

Hasan mengaku, dengan bermodal secukupnya hampir setiap menjelang 17 Agustusan bersama teman-teman dari Bandung datang ke Langsa untuk menjual bendera ini dan mengontrak di satu tempat.

Kendati omzet penjualan bendera cenderung menurun setiap tahunnya, namun dia mengaku masih cukup untuk membiayai hidup keluarganya.

Dikatakanya, belum tentu barang dagangan yang mereka bawa dari Bandung akan habis terjual yang diperhitungkanya selama sebulan, namun Hasan mengaku tetap optimis. [Erza]

Related posts