Baksos terintegrasi, sarana aplikasi ilmu

Blangkejren (KANALACEH.COM) – Bakti Sosial Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengaplikasikan Ilmu yang selama ini didapat oleh para mahasiswa.

Kegiatan ini diharapkan berjalan dengan baik, sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutan singkatnya, saat membuka secara resmi Bakti Sosial Terintegrasi dalam rangka memperingati Milad ke-55 Universitas Syiah Kuala, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kampus PDD Universitas Syiah Kuala, Gayo Lues, Sabtu (12/8).

“Terimakasih dan penghargaan kepada Tim dari Unsyiah, dan para peserta Baksos dari beragam disiplin ilmu yang begitu bersemangat untuk berpartisipasi guna menerapkan ilmu pengetahuan sebagai perwujudan tri darma perguruan tinggi, dalam kegiatan bakti sosial terintegrasi ini. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Bupati dan segenap jajaran SKPK Gayo Lues, yang telah bersedia menjadi tuan rumah, serta siap untuk bekerjasama dengan para tim dan peserta baksos dari Unsyiah,” ujar Zaini.

Untuk diketahui bersama, peserta Baksos Terintegrasi Unsyiah mencapai hingga 500 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, diantaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, pembangunan gampong dan sebagainya.

“Sepanjang pengetahuan saya, ini merupakan baksos pertama di Aceh yang dilakukan secara terintegrasi dan melibatkan banyak orang. Yang dimaksud terintegrasi adalah, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai unsur ilmu dan elemen di Unsyiah, dan juga melibatkan unsur dari pemerintahan, dalam hal ini, SKPA dan juga SKPK Gayo Lues,” kata Zaini.

Menurutnya, Baksos Terintegrasi ini memiliki nilai dan makna yang sangat strategis, terutama dalam upaya peningkatan sinergitas dan kerjasama antara kampus dan instansi Pemerintah dalam menjalankan pembangunan berbagai bidang di Bumi Serambi Mekah.

Oleh karena itu, Zaini berharap, para peserta tetap bersemangat selama melaksanakan Bakti Sosial.

Mari membangun dunia pendidikan Gayo Lues

Sementara itu, dr Andalas Sp Og, selaku Ketua Panitia pelaksana Baksos Terintegrasi, dalam sambutan singkatnya mengajak semua pihak untuk membangun dunia pendidikan di kabupaten berjuluk Kota Seribu Bukit itu.

“Dahulu, kita tidak pernah berpikir bagaimana caranya menuju tempat ini, namun karena dukungan semua pihak, kini kampus Unsyiah sudah berdiri disini, maka dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk berfikir dan mulai bekerja dengan sebaik-baiknya untuk membangun Gayo Lues, terutama pada sektor pendidikan,” kata Andalas.

Sedangkan Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim, dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah Aceh terhadap pengadaan lahan seluas 100 hektar untuk mendukung pembangunan Kampus Program Studi Diluar Domisili (PDD) Unsyiah Gayo Lues ini.

“Kita semua tentu berharap 10 tahun lagi, kampus Unsyiah Gayo Lues ini akan sama dengan kampus Unsyiah di Darussalam. Oleh karena itu, kami meminta Bapak Gubernur dapat terus memberi perhatian kepada kampus Unsyiah Gayo Lues ini,” harap Ibnu Hasyim.

Sedangkan Prof Samsul Rizal, selaku Rektor Unsyiah mengajak semua pihak dapat berkontribusi bagi pembangunan Aceh disegala bidang dengan mengedepankan prinsip keikhlasan, kejujuran dan kebersamaan.

“Tanpa keihklasan, kejujuran dan kebersamaan, maka kita tidak akan bisa membangun negeri ini ke arah yang jauh lebih baik dari saat ini. Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Gayo Lues yang telah memberi dukungan bagi pembangunan kampus Unsyiah ini. Saya juga berharap, siapapun pemimpin Gayo Lues di masa yang akan datang dapat terus bekerjasama dalam rangka membangun Gayo Lues, membangun Aceh dan membangun Indonesia. Jangan sampai, perbedaan pandangan politik menghancurkan dunia pendidikan daerah yang kita cintai ini,” imbuh Samsul.

Usai pencanangan Baksos Terintegrasi, Gubernur berkesempatan menyaksikan penandatangan kesepakatan kerjasama antara Unsyiah dengan Pemkab Gayo Lues tentang budidaya serai wangi, yang dilakukan oleh Rektor Unsyiah dan Bupati Gayo Lues.

Usai menyaksikan penandatanganan kerjasama, Gubernur, Rektor Unsyiah dan Bupati Gayo Lues dan Bupati Aceh Tengah berkesempatan melakukan penanaman perdana Serai Wangi di lingkungan Kampus Unsyiah Gayo Lues. [Aidil/rel]

Related posts