70 karyawan Damar demo protes penunggakan gaji

Ilustrasi. (Merdeka)

Idi (KANALACEH.COM) – Sekira 70 lebih karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Damar Siput, areal Rantau Selamat, Aceh Timur, menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor DPRK Aceh Timur di Idi, Senin (15/8) kemarin.

Mereka mengadukan soal gaji yang sudah menunggak sejak Mei hingga Juli 2016 serta menuntut dewan menekan pihak perusahaan agar segera membayar gaji.

Mewakili karyawan PT Damar Siput, Muktar menegaskan mereka akan mogok kerja bila tuntutannya tidak dipenuhi.

“PT Damar Siput sarat masalah. Selain gaji menunggak, jaminan kesehatan kami lewat program BPJS juga tidak jelas. Iuran BPJS dipotong dari gaji tiap bulan, tapi kartunya tidak aktif. Mungkin iuran itu tidak disetor ke BPJS,” sebut mereka.

Pada kesempatan itu, mereka diterima Ketua Komisi A Muzakir atau Keuchik Ki, didampingi anggota Komisi A Irwanda. Keuchik Ki mengatakan pihaknya akan segera memanggil pihak PT Damar Siput untuk dimintai keterangan sekaligus klarifikasi.

Usai pertemuan, demonstran bubar secara tertib sembari berharap pertemuan itu membuahkan hasil. Apalagi karyawan PT Damar Siput sudah tiga kali mengadu ke dewan terkait masalah serupa dan sejauh ini belum ada reaksi dari perusahaan.

General Manager PT Damar Siput, Sri Falmen Siregar, menegaskan gaji karyawan tertunggak karena perusahaan masih diliputi banyak kasus pencurian dan korupsi.

Pelakunya, kata Sri, dari kalangan internal dan orang luar perusahaan. Namun, Sri membantah keuangan perusahaan sedang bermasalah.

“Saya baru menjabat dan sedang berupaya membenahi banyak hal. Saya pribadi ingin segera membayar gaji tersebut. Bahkan bila perlu pakai uang pribadi tidak masalah. Minggu ini kita bayar,” katanya. [Wol]

Related posts