Memaknai kemerdekaan dengan rasa syukur

Siswa SMAN 1 Banda Aceh, Anggun (kiri). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mahasiswa Unsyiah, Afzal mengatakan hari kemerdekaan ialah sebuah perayaan kemenangan atas kebebasan dari penjajahan, dan karena itu harus dirayakan dengan penuh syukur.

“Di sinilah perlunya suatu negara merayakan kemenangan atau kemerdekaan yang diperingkati setiap tahun,”jelasnya kepada Kanalaceh.com, Rabu (17/8).

Menurutnya, ketika zaman penjajahan dahulunya, hanya Aceh satu-satunya daerah yang masih bertahan saat adanya para penjajah, makanya Aceh sempat dijuluki daerah modal bagi Indonesia.

“Tanpa Aceh, Indonesia tidak akan merasakan merdeka, karena hanya Aceh satu-satunya wilayah yang tidak berdaulat kepada Belanda,” ungkap mahasiswa akhir di Jurusan Sejarah FKIP Unsyiah ini.

Sementara itu, salah seorang siswa SMAN 1 Kota Banda Aceh Anggun memaknai kemerdekaan sebagai sebuah momentum menuju kedamaian.

“Di mana dalam momentkemerdekaan kali ini setiap kita harus bisa tetap saling bersatu, sehingga makna kemerdekaan tidak hilang,” kata Anggun.

Ia berharap dengan momen kemerdekaan ini tidak terjadi lagi konflik di Aceh seperti dulu.

“Harapannya semoga tidak ada lagi korupsi, tidak terjadi lagi perang sehingga kita bisa hidup dengan sejahtera,” ujarnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts