Siswi SMK yang terseret arus laut Lhoknga belum ditemukan

Yessi (17), siswi SMK 5, Krueng Raya, Aceh Besar. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Yessi Yusfaliza (17), siswi SMK 5 Krueng Raya, Aceh Besar yang dilaporkan hilang terseret arus laut Lhoknga, Aceh Besar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 15.10 WIB, belum juga ditemukan. Pencarian kembali dihentikan, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (18/8).

Pencarian yang melibatkan Tim SAR Banda Aceh dibantu personel Polsek dan Koramil Lhoknga, serta Relawan RAPI, dan masyarakat serta nelayan setempat, belum membuahkan hasil.

Bahkan kemarin Tim SAR menurunkan satu rubber boat (perahu karet) tambahan untuk mengintensifkan pencarian terhadap remaja warga Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar itu.

Demikian disampaikan Kepala Kantor (Kakan) SAR Aceh, Suyatno, Kamis (18/8).

“Tadi, saya ada turun ke lokasi, sekaligus saya intruksikan untuk mengoptimalkan pencarian korban. Guna mendukung upaya pencarian lebih maksimal kami menurunkan satu tambahan rubber boat, sehingga ada dua rubber boat milik SAR yang dilibatkan dalam pencarian ini,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, Pantai Lhoknga, Aceh Besar, kembali menelan korban, tepatnya di lokasi terlarang mandi di kawasan depan PT SAI, Rabu (17/8) sekitar pukul 15.10 WIB.

Korbannya adalah Yessi (17), warga Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, yang juga seorang siswi SMK 5 Krueng Raya, Aceh Besar. [Serambi]

Related posts