Polri dan BNN temukan 15 ha ladang ganja di Aceh

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kepolisian Republik Indonesia bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan tiga lokasi ladang ganja di Aceh. Pemusnahan ladang ganja tersebut dipimpin langsung Polda Aceh.

“Minggu lalu penemuan ladang ganja, tim gabungan Polri dan BNN dipimpin Polda Aceh,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/8).

Boy mengatakan jika ladang ganja itu berlokasi di pegunungan Retetoa. Pada penemuan pertama, polisi dan BNN menemukan dua hektare (ha) lahan ganja, di mana 2.000 batang ganja disisakan untuk barang bukti.

Sedangkan pada penemuan kedua, ditemukan tiga ha ladang ganja. 3.000 batang ganja disisakan sebagai barang bukti.

“Ditemukan enggak jauh dari sana (lokasi pertama). Dilakukan penyisihan sebagai barang bukti, yang lainnya dimusnahkan dengan berita acara,” ucap Boy.

Usai menemukan dua lokasi itu, polisi dan BNN kembali menemukan satu lokasi ladang ganja. Namun, luas ladang kali ini cukup luas yakni 10 ha. Diduga kuat, ganja ditanam oleh sekelompok masyarakat.

“Lahan 10 ha akan dimusnahkan lagi, didapati merupakan tanaman ganja, diduga ditanam masyarakat,” ujar jenderal bintang dua itu.

Mantan Kapolda Banten ini pun menduga jika ganja sengaja ditanam di lokasi berbeda.

“Kayaknya ladang ini pindah pindah. Daerah sini kosong, pindah lagi ke lahan lain. Jarang setelah panen ditanam lagi, jarang itu,” pungkas Boy. [Merdeka]

Related posts