Semua WNI calhaj di Filipina telah dipindahkan ke KBRI Manila

CJH embarkasi Aceh kloter 2 telah berangkat
Ilustrasi - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian)

Manila (KANALACEH.COM) –Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (Dirjen PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), Lalu Muhammad Iqbal menginfokan seluruh WNI calon jamaah haji di Filipina telah dipindahkan ke Wisma Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila.

Seperti diketahui, semua WNI yang berjumlah 177 orang tersebut adalah korban sindikat pemalsuan paspor haji di Filipina.

“Setelah 138 WNI calon jamaah haji dipindah ke KBRI Manila kemarin (Kamis 25 Agustus) malam, malam ini dengan kerja keras Tim PWNI KBRI Manila, 39 WNI lainnya telah menyusul dipindahkan dari detensi imigrasi Filipina ke Wisma KBRI Manila,” ujar Iqbal, Jumat (26/8).

Iqbal menerangkan, secara umum seluruh WNI berada dalam keadaan baik. Mereka sebelumnya sempat dikhawatirkan akan bertambah stres jika dibiarkan ditahan di pusat detensi imigrasi Filipina.

Guna memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, sejak hari pertama penahanan di kantor imigrasi Filipina di Kota Taguig, KBRI Manila telah mengirimkan bantuan logistik kepada ke-177 WNI tersebut.

Pemerintah Indonesia menegaskan, posisi mereka adalah korban. Niat mereka baik untuk menjalankan rukun Islam, naik haji tetapi ditipu dengan iming-iming para sindikat pemalsu paspor haji.

Menlu Retno LP Marsudi pernah mengatakan, sebagian besar mereka akan diusahakan segera pulang ke tanah air. Namun beberapa mungkin akan tetap dibiarkan di sana untuk menjadi saksi dalam persidangan. [Okezone]

Related posts