95 persen pengelola Yayasan Sukma masyarakat Aceh

Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekolah Yayasan Sukma Pidie saat ini dikelola hampir 95 persen oleh masyarakat Aceh sendiri. Dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah itu mulai dari guru hingga kepala sekolah dipimpin masyarakat Aceh.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh beserta rombongan anak-anak Mindanao Filipina, yang mendapat beasiswa untuk sekolah di Yayasan Sukma kabupaten Pidie, Senin (29/8) sore.

“Sekolah ini juga dikelola hampir 95 persen oleh anak-anak Aceh, ada yang menjadi guru, kepala sekolah dan itu sudah menjadi kebanggaan Aceh,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya telah mengirimkan 30 orang guru untuk dididik di Finland University. Mereka akan dididik mengambil program master guna menunjang program belajar mengajar di sekolah Sukma.

Hal itu dilakukan agar sekolah Sukma mampu menjadi sekolah yang bertaraf internasional dengan sarjana-sarjana yang memiliki kemampuan mengajar bahasa inggris dengan baik.

“Untuk menjadi sekolah internasional, kita perlu master-master sarjana dengan kemampuan mengajar bahasa inggris,” tuturnya. [Randi]

Related posts