Pemerintah tetapkan Hari Raya Idul Adha pada 12 September 2016

Menag harap Khatib sampaikan pesan hakikat Idul Fitri
Dokumentasi - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin usai menggelar sidang Isbat di kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/9). (Kompas)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pemerintah telah menetapkan Hari Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah akan bertepatan pada Senin 12 September 2016.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin usai menggelar sidang isbat di kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).

“Kami baru saja menyelesaikan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah. Saat sidang isbat tadi kami sepakat menetapkan Idul Adha bertepatan pada Senin, 12 September 2016,” ujar Lukman.

Lukman mengatakan, berdasarkan pemaparan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, diketahui posisi bulan sudah berada di bawah matahari.

Perhitungan hisab tersebut kemudian dikonfirmasikan dengan metode rukyat. Dari sejumlah petugas yang melakukan pemantauan di sejumlah titik, dilaporkan tidak ada satu pun yang melihat hilal.

Artinya, awal bulan Zulhijjah baru jatuh pada Sabtu 3 September 2016.

“Tidak satu pun dari sejumlah petugas yang melakukan rukyat berhasil melihat hilal. Maka bisa dipastikan mulai malam ini kita belum bisa masuk ke bulan Zulhijjah,” kata Lukman.

Sidang isbat dilakukan secara tertutup seperti saat sidang penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal.

Dalam sidang tersebut dihadiri oleh perwakilan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam seperti Gozali masruri mewakili NU, Yunahar Ilyas mewakili Muhammadiyah, Ketua MUI Abdullah Saidin duta besar negara sahabat, dan sejumlah tokoh Islam.

Selain itu hadir pula Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher. [Kompas]

Related posts