Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-57 merupakan wahana momentum untuk mengintrospeksi diri atas program yang telah dijalankan oleh pemerintah lewat Dinas Pendidikan Aceh.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan kepada wartawan seusai upacara memperingati Hardikda ke-57 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (2/9).
“Hardikda ini hadir mengusung sejumlah makna, salah satunya wahana untuk diri atas program-program yang telah kita jalankan,” kata Dermawan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo.
Dermawan menambahkan, untuk melahirkan generasi Aceh yang berkualitas dan berprestasi butuh keterlibatan semua pihak, baik Dinas Pendidikan, Kakanwil Kementerian Agama, Badan Pembinaan dan Pendidikan, Bappeda, Majelis Pendidikan Daerah maupun perguruan tinggi.
“Semua harus bersinerji untuk pembangunan pendidikan di Aceh,” tukasnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa program di sektor pendidikan yang telah dijalankan dengan baik. Seperti dalam tiga tahun terakhir pihaknya telah mengefektifkan 11 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk menangani berbagai jenis peningkatan mutu pendidikan. Kemudian meningkatkan kapasitas ribuan tenaga pendidik dalam berbagai kompetensi.
Ditanya mengenai problem permasalahan pendidikan di Aceh, Darmawan mengatakan, upaya untuk menuju ke tahap yang lebih baik lagi akan segera dilakukan dengan bertahap.
Menurutnya, tidak ada cara instan untuk menuju pendidikan yang lebih baik karena semua pasti ada prosesnya.
“Selanjutnya, langkah kita ke depan saat ini dalam penyusunan RPJM 2017-2022 adalah di sektor pendidikan yang paling utama bagi kita,” katanya. [Randi]
