Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jalan Nasional Banda Aceh-Medan di kawasan Desa Seuneubok, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar sudah sekitar setahun dibiarkan bertabur lubang menyebabkan korban terus berjatuhan.
Seorang warga Desa Seuneubok, Kecamatan Seulimuem, Cek Boy melaporkan, pada Selasa (13/9) malam jatuh lagi korban untuk kesekian kalinya di jalan bertabur lubang tersebut.
Kasus kecelakaan terbaru itu melibatkan dua sepmor, satu becak, dan berimbas ke sebuah mobil.
“Umumnya kecelakaan terjadi saat mengelak lubang atau terjatuh akibat terperosok ke lubang yang menganga. Sangat membahayakan,” ujar Cek Boy.
Jalan bertabur lubang itu berada dalam rentangan sepanjang lebih kurang satu kilometer (Km 41-42) dalam wilayah Desa Seuneubok.
Lubang terbanyak berada di sisi kanan dari arah Banda Aceh. Pengendara dari arah Medan, biasanya sepeda motor yang terkejut karena kepergok lubang akan dengan reflekz mengelak ke kanan sehingga akan terjadi tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
“Sudah ada yang dilaporkan meninggal akibat kecelakaan di lintasan maut itu. Apakah harus menunggu korban lagi baru diperbaiki,” ujar Cek Boy. [Serambi]
