Scholes: Pogba tak perlu menjadi Messi

Gelandang Manchester United, Paul Pogba. (Reuters)

Manchester (KANALACEH.COM) – Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, menyebut Paul Pogba seperti putus asa untuk memantaskan diri di Setan merah sebagai pemain termahal.

Menurutnya, Pogba belum menunjukkan sebagai pemain yang pantas dibeli mahal saat timnya kalah 0-1 dari Feyenoord pada laga perdana Liga Europa, Kamis (15/6) malam waktu setempat.

Lantaran terlalu memaksakan diri untuk menjadi seperti itu di Manchester United, performa Pogba malah terlihat sebaliknya. Scholes menilai mantan gelandang Juventus tersebut justru tak terlihat istimewa sebagai pemain dengan banderol 100 juta euro.

Menurutnya, Pogba kerap memaksakan dirinya agar terlihat berbeda seperti Lionel Messi di lapangan. Padahal ia berpendapat pemain timnas Perancis itu tak perlu menjadi seorang Messi.

“Pogba terlihat berusaha ingin berada di mana pun dalam lapangan. Saya rasa ia terlalu memaksakan dalam memainkan bola,” tutur Scholes kepada BT Sport seperti dikutip FourFourTwo.

“Ia (Pogba) kerap berupaya mengalahkan tiga atau empat pemain dan kerap membawa bola. Seharusnya ia bisa bermain dengan lebih sederhana.”

Menurut Scholes, cara bermain yang terlalu rumit bukan ciri-ciri pemain di Manchester United.

“Mereka (Barcelona) tidak membeli Messi dan harus mengalahkan lima pemain dan tetap berada terdepan. Mereka membeli gelandang bertenaga dan kuat yang bisa menguasai bola,” tutur Scholes.

“Ia (Pogba) punya kemampuan, bisa mengoper bola dan berlari. Jika ia bermain dengan satu dua sentuhan dan mengarahkan bola ke Zlatan (Ibrahimovic), tak ada yang sanggup menghadapinya.”

Ia menilai Pogba harus memanfaatkan kecepatan dan kekuatannya itu untuk bermain sebagai satu tim.

Untuk itulah, menurutnya, Pogba lebih cocok dipasangkan dengan pemain tenang seperti Michael Carrick yang bisa menguntungkannya.

“Saya pikir ia (Pogba) membutuhkan gelandang pengatur ritme permainan seperti di Juventus di sisinya. Saya pikir sosok itu cocok pada diri Michael (Carrick) yang menahan bola,” ujarnya. [CNN Indonesia]

Related posts