Angin kencang dan hujan kembali landa Sabang

Ilustrasi angin laut kencang. (Antara Foto)

Sabang (KANALACEH.COM) – Cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan kembali menerpa wilayah Sabang sekitarnya. Begitupun, pelayaran kapal penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya masih aman.

Amatan di lapangan, cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan ringan dan lebat mulai menerjang wilayah Sabang, sejak Jumat (16/9) malam hingga Sabtu siang kemarin.

Meski angin kencang disertai hujan dengan intensitas ringan dan lebat terjadi secara berulangkali, namun sejauh ini belum mengganggu pelayaran kapal penyeberangan.

Kapal lambat dan kapal cepat tetap berlayar mengangkut penumpang dan kenderaan dari Sabang ke Banda Aceh, atau sebaliknya.

Hal ini dibenarkan Kasubag TU UPTD Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Agustiar SST Mar yang mengatakan bahwa angin kencang disertai hujan ringan hingga lebat yang menerjang wilayah Kota Sabang secara berulang kali sejak Jumat malam hingga Sabtu siang, telah memicu tingginya gelombang laut diperairan wilayah Sabang-Banda Aceh.

Kendati ketinggian gelombang laut berkisar antara 0,5- 2,5 meter dan kecepatan angin antara 10-40 km/jam, namun sejauh ini belum mengganggu transportasi laut. Kapal lambat dan kapal cepat tetap berlayar mengangkut penumpang dan barang dari Sabang ke Ulee Lheu, Banda Aceh dan sebaliknya.

Hanya saja, pada jadwal pelayaran trep pertama kapal lambat tidak mengangkut penumpang dan kenderaan dari Sabang, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan kenderaan di Pelabuhan Balohan.

Tidak adanya jadwal pemberangkatan kapal lambat dari Sabang pada trep pertama itu, disebabkan pada Jumat malam kedua kapal lambat KMP BRR dan KMP Tanjung Burang bermalam di Ulee Lheu, karena tidak bisa kembali ke Sabang akibat cuaca buruk.

KMP BRR baru bisa kembali ke Sabang Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB  dan KMP Tanjung Burang pukul 11.30 WIB.

“Semua penumpang dan seratusan unit kenderaan roda empat yang sempat menumpuk di pelabuhan sudah habis terangkut dengan berlayarnya KMP Tanjung Burang yang berlayar satu trip dan KMP BRR berlayar dua trip,” katanya. [Serambi]

Related posts