JARA desak penegak hukum selidiki proyek tanggul jebol di Pidie

Pembangunan talud penahan badan jalan di Gampong Trueng Campli-Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie. (Rajali)

Sigli (KANALACEH.COM) – Ketua LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Iskandar Ar Rahman, mendesak aparat penegak hukum baik dari kepolisian maupun kejaksaan agar segera melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas terkait proyek tanggul penahan badan jalan di gampong Trieng Campli – Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie yang diduga dibuat asal jadi.

Pasalnya, tanggul yang baru selesai dikerjakan itu kembali ambruk dan berat dugaan kualitasnya sangat yang sangat rendah.

Perlu diketahui proyek tersebut sudah menelan anggaran sebesar Rp3,6 milyar didanai APBK-P
Pidie tahun 2015 tersebut terkesan ada pembiaran oleh dinas terkait.

“Kita meminta aparat pengak hukum agar melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas terkait ambruknya tanggul tersebut, karena besar dugaan pengerjaan proyek itu tidak sesuai dengan spesifikasi tekhnis karena cepat sekali ambruk,” katanya.

Iskandar juga menambahkan, tanggul penahan air sungai tersebut sesungguhnya sangat dibutuhkan masyarakat sekitar, karena berfungsi menahan abrasi ke badan jalan yang menjadi akses utama masyarakat.

JARA juga meminta kepada dinas pengairan setempat dan pelaksana proyek untuk membersihkam segera bongkahan material tersebut sehingga tidak mengganggu aliran air sungai di daerah itu.

Ia juga menegaskan, seharusnya anggota DPRK yang ada di daerah tersebut sebagai melakukan pengawasan terhadap semua proyek yang ada di Kabupaten Pidie.

“Jangan hanyan duduk manis di kantor DPRK. Mereka harus turun ke lapangan memantau setiap proyek dan setiap ada temuan harus di proses jangan didiamkan saja,” pintanya. [Rajali Samidan]

Related posts