Diduga bom, paket mencurigakan di New Jersey diledakkan polisi

Bom di New Jersey, AS (Ocean County Prosecutor's Office)

New Jersey (KANALACEH.COM) – Kepolisian New Jersey, Amerika Serikat (AS), meledakkan sebuah paket mencurigakan di dekat stasiun kereta di wilayah Elizabeth. Peledakan secara sengaja itu dilakukan karena diyakini paket tersebut berisi bom yang masih aktif.

Elizabeth merupakan sebuah kota yang terletak di sebelah selatan Newark, kota terbesar di New Jersey. Seperti dilansir CNN, Senin (19/9), temuan paket mencurigakan itu didapat oleh dua pria saat sibuk mengais sampah di dekat stasiun setempat pada Minggu (18/9) malam waktu setempat.

Dituturkan Wali Kota Elizabeth, Christian Bollwage, kedua pria itu melaporkan temuan paket mencurigakan itu ke polisi setempat.

Keduanya khawatir paket itu berisi peledak, saat melihat ada kabel dan pipa menjulur keluar. Tim penjinak bom setempat memeriksa dan memutuskan paket mencurigakan itu berbahaya. “Bisa saja berisi bom aktif,” sebut Bollwage.

Satu tim penjinak bom dari Biro Investigasi Federal (FBI) lantas dikerahkan ke lokasi. Kemudian pada Senin (19/9) pagi waktu setempat, suara ledakan besar terdengar di dekat stasiun yang menjadi lokasi temuan paket mencurigakan itu.

Via Twitter, Wali Kota Bollwage membenarkan bahwa ledakan itu berasal dari paket mencurigakan dan disengaja oleh kepolisian setempat. Bollwage menambahkan, ledakan terjadi setelah polisi mengerahkan robot penjinak bom untuk menjinakkan bom itu.

Secara terpisah, juru bicara FBI di Newark, Mike Whitaker, menyatakan agen-agennya menyadari situasi di Elizabeth. “Kami berkomunikasi dengan mitra penegak hukum kami di wilayah tersebut,” ucapnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sementara itu, Korps Transit New Jersey dan operator layanan kereta api AS, Amtrak, memutuskan untuk menghentikan sementara layanan kereta api ke Elizabeth sementara penyelidikan terus berlanjut.

Insiden di New Jersey ini terjadi selang sehari setelah tiga serangan melanda wilayah AS pada akhir pekan. Serangan pertama terjadi saat ledakan bom pipa mengguncang Seaside Park, New Jersey, dekat lokasi lomba lari yang tidak memicu korban jiwa, pada Sabtu (17/9) pagi.

Serangan kedua terjadi di Chelsea, New York pada Sabtu (17/9) malam yang dipicu bom panci presto dan melukai 29 orang. Serangan ketiga terjadi di mal Minnesota saat seorang pria keturunan Somalia-Amerika menusuk membabi buta hingga melukai 9 orang. Pria itu ditembak mati oleh polisi. [Detik]

Related posts